Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Update Virus Corona Dunia

VIRAL Petugas Kebersihan Duduk di Depan Kabah saat Covid-19 Melanda, Pejabat Malah Tak Bisa

Di saat banyak orang kaya tak bisa ibadah haji, petugas kebersihan ini duduk tenang di depan Kabah.

Editor: Alexander Pattyranie
SERAMBINEWS/FB Mohd Fauzan Rosidi
Tampak seorang petugas kebersihan sedang berada di depan Kabah 

TRIBUNMANADO.CO.ID, RIYADH - Hingga saat ini wabah virus corona/Covid-19 masih melanda dunia.

Akibatnya, banyak tempat ibadah tutup.

Dikutip dari SerambiNews, Selasa (14/04/2020), sebuah postingan di sosial media Facebook menjadi perbincangan warganet.

Dalam postingan itu memperlihatkan seorang laki-laki duduk tepat di depan Kabah yang menjadi arah kiblat umat Islam.

Postingan yang diupload ‘Mohd Fauzan Rosidi’ pada sosial media Facebook pribadinya, Senin (13/4/2020) menjadi sorotan netizen.

Pada akun tersebut, ia menuliskan caption terkait gambar yang dianggap membuat banyak orang iri bila melihat.

Seperti yang diketahui, sejak pandemi Covid-19, Pemerintah Saudi mengurangi akses masuk ke Kabah.

Berbeda dengan orang yang ada di foto tersebut, pria yang diketahui sebagai penjaga kebersihan Kabah

dengan tenang duduk di depannya.

Mohd Fauzan Rosidi menuliskan keterangan dari foto tersebut menurutnya sebuah kelebihan yang Allah

berikan kepada mereka yang selama ini dianggap sebagai pekerjaan rendah, namun mereka yang dipilih

Allah untuk tetap berada dekat Kabah.

“Saat ini orang yang paling banyak kekayaan bahkan tidak bisa masuk ke Masjidil Haram.

Yang memiliki jabatan tinggi di kantornya bahkan tidak mendapat izin.

Satu-satunya hal yang biasa kita lihat adalah mereka yang selalu berpakaian biru (petugas kebersihan)

dan membersihkan Masjidil Haram,” tulisnya pada akun itu.

Selanjutnya, ia terkagum dengan petugas kebersihan dengan mudah Allah memberikan kesempatan kepada

mereka, keadaan yang sangat jarang terjadi Kabah dalam keadaan kosong tanpa pengunjung untuk beribadah.

“Betapa mudahnya Allah membalikkan posisi manusia di hadapannya.

Banyak harta saat ini tidak membuatnya memiliki kekuasaan di hadapan Allah swt.

Tapi ada orang yang dulu dianggap lemah di depan manusia, tapi sekarang lebih istimewa daripada orang kaya.

Ya, mereka adalah pakaian biru (petugas kebersihan),” ungkapnya.

Ia juga menambahkan bahwa sebenarnya hatinya iri melihat para petugas kebersihan yang dengan tenang

berdoa di Masjidil Haram.

“Betapa kita iri dengan mereka yang saat ini bisa berdoa di Masjidil Haram tanpa adanya keramaian.

Ya ampun, ini berkah dari Allah.

Allah adalah yang mengangkat kekuatannya. Ya, Allah mengangkat baju biru (petugas kebersihan)."

Pada kalimat terakhir, ia mengungkapkan bahwa segala yang dimiliki manusia tidak berarti selain

dari kekuasaaan Allah.

“Apa kita masih bangga dengan banyaknya harta dan jabatan kita saat ini? Allah hadirkan Covid-19

untuk meruntuhkan keangkuhan kita.

Bahwa kita sangat kecil dihadapanNya. Allahu Akbar,” tulisnya.

Postingan itu mulai dibagikan dan mulai menjadi perbincangan warganet.

Sebelumnya Foto yang diunggah oleh akun Facebook Zahin Faiz pada Senin (6/4/2020) sempat juga menjadi

viral di media sosial.

Foto yang memperlihatkan seorang sedang melakukan ibadah shalat satu-satunya hadapan Kabah.

Seperti yang diketahui, untuk sementara akses masuk ke Masjidil Haram dikurangi apalagi mendekati Kabah.

Namun, mereka yang dipilih Allah swt untuk selalu dekat dengan Kabah.

(serambinews.com/Syamsul Azman)

BERITA TERPOPULER :

 Stafsus Menhub Ungkap Kondisi Budi Karya Sumadi, Sebut Belum Ada Kepastian Negatif Covid-19

 Ahli Virus drh. Moh Indro Cahyono Beberkan Fakta Corona, soal Penularan ke Hewan hingga Bisa Kambuh

 50 Gambar Poster Edukasi Pencegahan Virus Corona/Covid-19, Mudah Dipahami Anak-anak

TONTON JUGA :

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Viral, Petugas Kebersihan Duduk di Depan Kabah Saat Covid-19 Melanda Arab Saudi

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved