Jemaah Tabligh di Bolmong Masih Aman, Tak Berangkat Itjima Gowa Karena Dilarang Pemerintah Desa

TRIBUNMANADO.CO.ID, LOLAK - Beruntung bagi Lolak. Sejumlah jemaah tabligh asal ibu kota Bolmong tersebut
batal ikut hajatan itjhima di Gowa, Sulsel.

Padahal cukup banyak jemaah tabligh di Lolak. Diketahui, hasil rapid tes menyebut 7 jemaah tabligh di Kotamobagu positif Covid-19.

Total ada 53 jemaah tabligh yang ikut hajatan itjhima di Gowa.

Seorang jemaah di Lolak kepada Tribun Manado membeber, banyak di antara mereka tak berangkat karena tak dapat izin pemerintah desa.

• Aliansi Pencegahan Covid-19 Daerah Ini, Bantu Pemerintah dan Aparat Lakukan PPP

"Kami tak dapat izin," kata dia.

Selain itu, beber dia, kabar yang simpang siur mengenai kegiatan tersebut membuat banyak jamaah yang membatalkan niatnya ikut acara tersebut.

Ia mengaku, ada beberapa jemaah dari wilayah lain, yang sekembalinya dari Gowa, memeriksakan
diri di Puskesmas.

• Komisioner Bawaslu Minut Rahman Ismalil Salurkan Bantuan Pangan

Kadis Kesehatan Bolmong melalui Kabid Yusuf Detu mengakui ada jemaah
tabligh asal Bolmong yang ikut kegiatan tersebut.

"Namun mereka aman saja," katanya.

Karena itu, kata dia, para jemaah tersebut tidak dimasukkan dalam kategori PDP.
Mereka hanya dikategorikan notifikasi pelaku perjalanan.

• Pemkab Bolmong Siapkan Rp 160 miliar Untuk PSBB

"Meski demikian keadaan mereka tetap kami pantau," kata dia.

Terpisah Sekda Bolmong Tahlis Gallang meminta para jemaah tabligh yang ikut itjhima Gowa agar melapor di Desa.(art)