Update Virus Corona Indonesia
DOKTER Spesialis Kulit Temukan Gejala Baru Virus Corona, Kulit Merah dan Gatal-gatal
Ahli Perancis baru-baru ini mengatakan bahwa virus corona SARS-CoV-2 dapat menyebabkan gejala dermatologis.
Untuk diketahui, lesi kulit adalah jaringan kulit yang tumbuh abnormal, baik di permukaan maupun
di bawah permukaan kulit.
Dari diskusi itu diketahui bahwa tidak semua pasien Covid-19 mengalami komplikasi dan banyak juga yang
tidak mengalami gangguan pernapasan sama sekali, sementara sistem kekebalan tubuh melawan virus.
Dari penelitian sebelumnya diketahui bahwa pasien Covid-19 yang tidak merasakan gejala apa pun masih
dapat menginfeksi orang lain.
Oleh sebab itu, di rumah saja adalah cara tepat untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona baru.
"Analisis dari banyak kasus yang dilaporkan ke SNDV menunjukkan bahwa manifestasi kulit ini dapat
dikaitkan dengan Covid-19.
Kami memperingatkan masyarakat dan tenaga medis untuk mendeteksi pasien yang berpotensi
menularkan virus secepat mungkin," kata SNDV dalam siaran pers yang dilansir New York Times.
Aneka gejala baru virus corona
Kendati demikian, beberapa gejala baru telah ditemukan selama sebulan terakhir yang mungkin terkait
dengan virus corona baru.
Beberapa gejala muncul tanpa disertai gejala pernapasan.