Tips Hadapi Virus Corona
Teknik Pernapasan yang Benar agar Tak Panik Hadapi Corona di Tengah Isolasi, Keluar dari Hidung?
Menurut American Institute of Stress, menarik napas dalam-dalam (pernapasan perut) selama 20-30 menit per hari dapat mengurangi kecemasan dan stres.
Sekarang, dia membantu orang dengan mengajarkan teknik pernapasan untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental.
Sebelum kita melanjutkan, perhatikan bahwa teknik pernapasan ini tidak akan menyembuhkan Virus Corona, tetapi dapat membantu jika Anda merasa cemas.
Jadi, bagaimana teknik bernapas yang benar?
- Tarik napas masuk dan keluar melalui hidung Anda.
- Duduk tegak (atau sedikit bersandar).
- Ini membantu Anda menarik udara ke bagian bawah paru-paru dan akan menimbulkan perasaan tenang.
- Tarik napas Anda lebih lama untuk merangsang sistem saraf Anda untuk istirahat dan tenang.
- Perlahan lepaskan napas saat Anda merasa tenang dan rileks.
Usahakan waktu Anda menarik napas lebih singkat ketimbang saat melepasnya, misalnya tarik napas selama tiga hitungan dan buang napas selama enam hitungan.
Saat Anda merasakan tubuh Anda rileks, silakan perlambat laju hitungan saat menarik dan melepas napas.
Helena juga menyarankan untuk bernapas menggunakan hidung, bukan dengan mulut.
Hidung dan sinus akan menyuplai sekitar 30% dari udara ke tengkorak kita .
Tak hanya itu, hidung juga menyaring, menghangatkan, melembabkan udara yang kita hirup serta memproduksi nitric oxide, antivirus kuat yang membantu melindungi kita terhadap patogen yang terbawa udara.
Helena menyatakan, manfaat itu tak akan didapat jika bernapas melalui mulut. (TribunWow.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Frustasi saat Isolasi Diri? Berikut Teknik Pernapasan yang Benar agar Tak Panik Hadapi Corona, https://wow.tribunnews.com/2020/04/13/frustasi-saat-isolasi-diri-berikut-teknik-pernapasan-yang-benar-agar-tak-panik-hadapi-corona?page=all.