Update Virus Corona Dunia
Pelanggar Lockdown di Israel Ditendang dan Disemprot Lada, Malah Ancam Bunuh Polisi
Seorang perwira polisi dikabarkan menendang dan menyemprotkan lada kepada seorang pria di selatan kota Netivot.
Padahal, pertemuan seperti itu telah dilarang selama hampir dua pekan oleh satgas darurat
virus corona pemerintah Israel.
Menurut pria itu, seorang petugas polisi tiba di tempat kejadian dan para peserta ibadah langsung bubar seketika.
Tersangka, entah bagaimana, tertinggal. Polisi itu pun memerintahkan dia untuk berhenti.
Ketika pria itu menolak, dia berkata petugas itu menyemprot dan menendangnya.
"Saya kaget," kata seorang kerabat pria itu kepada Channel 13.
"Bahkan jika memang melanggar pedoman, petugas seharusnya tidak menanggapi seperti itu.
Anda bisa lihat (dari video) dia berjalan, (dia) bahkan tidak berlari, dan polisi itu menendangnya dengan keras."
Kerabat pria yang ditendang itu mengatakan kepada jaringan yang peduli terhadap mereka bahwa
keluarga berencana untuk mengajukan pengaduan terhadap petugas yang menangkap dan menendang
serta menyemprotkan lada itu.
Polisi mengeluarkan pernyataan yang menyebut akun pria itu sebagai "penyimpangan total dari
kenyataan yang sebenarnya.
Terima kasih pada dokumentasi yang tidak menunjukkan insiden itu dari awal kejadian."
Sementara itu pihak kepolisian menerangkan kronologi peristiwa versi mereka, “Terkait laporan pertemuan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/pelanggarlockdown-di-israel-ditendang-dan-disemprot-lada-malah-ancam-bunuh-polisi.jpg)