Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Virus Corona

Imbauan Jubir Covid-19: Tetap di Rumah, Makin Banyak Virus dalam Tubuh, Fisik Makin Berisiko

Sebab, kata Yuri, orang yang bepergian keluar rumah sangat rentan terinfeksi Covid-19 yang disebabkan virus corona.

Editor: Frandi Piring
Istimewa
Pernyataan Jubir pemerintah khusus penanangan virus corona, Achmad Yurianto Soal 19 orang positif corona di Indonesia. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Imbauan penting Pemerintah terkait upaya memutus mata rantai penyebaran Virus Corona (Covid-19) di Indonesia.

Pihak pemerintah meminta seluruh masyarakyat untuk tetap melakukan aktivitas di rumah untuk saat ini.

Hal itu disampaikan untuk menghindari penularan Covid-19.

Melalui Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto terus mengingatkan pentingnya tetap berada di rumah selama pandemi virus corona.

Sebab, kata Yuri, orang yang bepergian keluar rumah sangat rentan terinfeksi Covid-19 yang disebabkan virus corona.

Ia menjelaskan, makin banyak virus yang masuk ke dalam tubuh seseorang, kian berat gejala-gejala fisik yang timbul.

"Secara klinis, gambaran viral load, jumlah virus yang masuk ke dalam tubuh akan berpengaruh terhadap keluhan klinisnya.

Achmad Yurianto Minta Masyakarat Terapkan Pemakaian Masker Diluar Rumah: Kami Yakin Kita Bisa
Achmad Yurianto Minta Masyakarat Terapkan Pemakaian Masker Diluar Rumah: Kami Yakin Kita Bisa (istimewa)

"Makin banyak virus yang masuk ke dalam tubuh, maka makin berat gejala fisik yang muncul," kata Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Senin (13/4/2020).

Dia mengatakan, virus corona mampu berkembang biak dan bermutasi di dalam tubuh manusia.

Yuri menyebutkan paparan berulang dari pembawa (carrier) virus corona meningkatkan risiko terinfeksi Covid-19.

"Sifat virus corona mampu berkembang biak dengan cara mereplika diri sendiri dan seringkali bermutasi.

"Karena itu, ini sangat rentan apabila orang yang tidak patuh untuk tetap tinggal di rumah, terpapar berulang-ulang oleh pembawa virus lain," tuturnya.

Oleh karena itu, Yuri menegaskan bahwa pembatasan fisik (physical distancing) merupakan kewajiban yang harus dilakukan seluruh masyarakat.

Kota Tegal Terapkan Local Lockdown, Simak Video Suasana di Hari Pertama
Kota Tegal Terapkan Local Lockdown, Simak Video Suasana di Hari Pertama (YOUTUBE)

Terutama di daerah-daerah yang telah menerapkan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Ia mengingatkan bahwa tiap orang memiliki tanggung jawab untuk saling menjaga kesehatan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved