Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tips Hadapi Virus Corona

TERNYATA Pasien yang Sembuh dari Covid-19 Bisa Menderita Kerusakan Tubuh Sepanjang Hidup

Pasien yang selamat dari penyakit Covid-19 yang diakibatkan oleh virus corona, masih dapat menderita kerusakan tubuh yang abadi.

Editor: Alexander Pattyranie
SHUTTERSTOCK VIA KOMPAS.COM
Ilustrasi pasien terinfeksi virus corona 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Kasus virus corona/Covid-19 di dunia terus meningkat.

Namun, angka kesembuhan akibat virus mematikan ini juga terus meningkat.

Dikutip dari Kompas.com, Sabtu (11/04/2020), pasien yang selamat dari penyakit Covid-19 yang diakibatkan oleh virus

corona, masih dapat menderita kerusakan tubuh yang abadi, termasuk hati dan jantung, demikian

temuan terbaru para peneliti.

Berbagai studi tentang pasien yang pulih dari China, tempat penyakit ini pertama kali muncul pada

November 2019, menunjukkan gangguan fungsi hati dan jantung, menurut Los Angeles Times.

" Covid-19 bukan hanya gangguan pernapasan," kata Dr Harlan Krumholtz, seorang ahli jantung di Universitas

Yale, kepada Los Angeles Times.

"Ini dapat mempengaruhi jantung, hati, ginjal, otak, sistem endokrin dan sistem darah."

Peradangan dari respons kekebalan tubuh telah berkaitan dengan penyakit stroke dan serangan jantung.

Para peneliti juga bertanya-tanya apakah virus corona yang menyebabkan Covid-19 dapat mungkin tertidur di

dalam tubuh selama bertahun-tahun atau bahkan puluhan tahun.

Lalu kembali hidup, dengan cara yang sama, sebagaimana virus herpes yang menyebabkan cacar air dapat

muncul kembali sebagai herpes zoster.

Dilansir dari Los Angeles Times, belum ada yang selamat dalam jangka panjang dari penyakit yang sama sekali baru ini. 

Di China, korban pertamanya kambuh lagi hanya tiga bulan lebih sedikit dari awal dia menderita virus corona.

Para dokter tentu terlalu sibuk merawat orang sakit akut untuk dapat memantau perkembangan sekitar

370.000 orang di dunia yang telah pulih dari Covid-19.

Tetap saja, dokter khawatir bahwa setelah semua ini berlalu, beberapa organ yang fungsinya telah dihancurkan

tidak akan pulih dengan cepat, atau sepenuhnya.

Itu bisa membuat pasien lebih rentan selama beberapa bulan atau tahun mendatang.

"Saya pikir akan ada gejala sisa jangka panjang," kata ahli jantung Yale, Dr Joseph Brennan,

menggunakan istilah medis untuk efek hilir suatu penyakit.

"Aku tidak tahu itu nyata," dia memperingatkan.

"Tetapi penyakit ini sangat luar biasa sehingga beberapa orang yang pulih kemungkinan menghadapi

masalah kesehatan yang berkelanjutan."

Saat ini, dilansir dari catatan resmi Worldmeters, hampir 400.000 orang di seluruh dunia telah pulih dari Covid-19.

(Kompas.com/Miranti Kencana Wirawan)

BERITA TERPOPULER :

 Raja Salman Diungsikan Sebab Pangeran Faisal dan Ratusan Bangsawan Kerajaan Saudi Positif Covid-19

 50 Gambar Poster Edukasi Pencegahan Virus Corona/Covid-19, Mudah Dipahami Anak-anak

 TERUNGKAP Rumah Persembunyian KKB Ternyata Milik Sekuriti PT Freeport Indonesia

TONTON JUGA :

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Studi Terbaru Sebut Pasien Virus Corona Bisa Menderita Kerusakan Tubuh Sepanjang Hidup"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved