Update Virus Corona Indonesia
UPDATE Jumlah Kasus Kematian Covid-19 di Indonesia Jumat 10 April 2020, Total 306 Orang
Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengonfirmasi penambahan kasus kematian pasien Covid-19.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemerintah mengumumkan perkembangan terbaru terkait data jumlah kasus Covid-19 di Indonesia.
Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengonfirmasi penambahan kasus kematian pasien Covid-19.
Achmad Yurianto mengonfirmasi penambahan kasus kematian pasien Covid-19 Jumat (10/4/2020).
• UPDATE Jumlah Kasus Covid-19 di Indonesia Jumat 10 April 2020, Bertambah 219, Total 3.512 Orang
Hingga Jumat (10/4/2020) siang, dikatakan ada penambahan 26 pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
Dengan demikian, total pasien Covid-19 meninggal dunia menjadi 306 orang.
"Ada 26 meninggal, sehingga total menjadi 306 kasus," kata Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (10/4/2020).
"Hari ini penambahan 219 kasus baru. Artinya diperkirakan terinfeksi di 5-6 hari lalu, sehingga total 3.512 kasus," ujarnya.
Selanjutnya, Yuri menyampaikan ada 30 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh. Total pasien sembuh menjadi 282 orang.
"Ada 30 pasien yang sudah sembuh, sehingga total 282 kasus," ucap Yuri.
• Kumpulan Ucapan Selamat Paskah dan Jumat Agung, Ada 100 Kalimat, Cocok Dibagikan ke Media Sosial
Jumlah Pasien Sembuh Covid-19
Kabar baik disampaikan pemerintah, jumlah pasien yang sembuh dari virus corona ( Covid-19) terus bertambah.
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan, hingga Jumat (10/4/2020) pasien yang sembuh berjumlah 282 orang atau bertambah 30 orang dalam 24 jam terakhir.
"Ada 30 pasien yang sudah sembuh. Sehingga totalnya menjadi 282 kasus," kata Yuri dalam konferensi persnya di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (10/4/2020).
Sementara itu, Jumlah pasien yang positif terjangkit Covid-19 bertambah 219 orang.
"Ada 219 kasus baru sehingga total menjadi 3.512 kasus. Kasus-kasus baru ini terinfeksinya kira-kira lima-enam hari yang lalu," ujar Yurianto.