Pemprov Pasok 20.400 Dus Masker dan 3.370 APD, Kumendong: Prioritas ke RS dan Pemda se-Sulut

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara telah menyalurkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) dan masker ke seluruh Rumah Sakit Rujukan (RS)  dan RS Penunjang Rujukan.

Selain itu,  Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota di Sulut juga ikut mendapat pasokan. 

Jika ditotal Pemprov sudah menyalurkan 20.400 dus masker dan 3.370 APD. 

Adapun, perinciannya sebanyak 31 RS di Sulut mendapat pasokan APD dan masker.  Sampai saat ini sudah 1.470 APD dan 13.250 dus masker disalurkan dalam dua tahap.

• Pemakaman Pasien Covid-19 di Desa Wusa, Minahasa Utara, Warga Takut Keluar Rumah

Penyaluran ke kabupaten/kota juga sudah mencapai ribuan paket.  Sebanyak 1.900 APD dan 7.150 dus masker. 

Kepala Biro Pemerintahan dan Otda Pemprov Sulut Jemmy Kumendong mengatakan, bantuan APD saat ini di bagikan dalam dua tahap.

Tahap pertama penyalurannya diprioritaskan bagi ke RS Rujukan dan RS Penunjang Rujukan baik RS Pusat, RS Daerah maupun RS Swasta.

"Sebagian besar terdapat di Kota Manado," kata dia

Kemudian, pembagian APD Tahap 2 ke seluruh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.

• Pemkot Manado Masih Memverifikasi Data yang Akan Mendapat Bantuan karena Dampak Covid-19

Khusus untuk Dinas Kesehatan Kota Manado bantuannya yakni 50 APD Cover All Suit, 10 APD Jas Hujan,   210 dus masker,  dan 10 pasang sepatu boot 10 buah. 

"Selanjutnya juga telah dibagikan ke Dinas Kesehatan Kota Manado sebanyak 150 test Kit,” kata Kumendong.

Lanjut Kumendong, Pemprov juga mendorong Bupati dan Wali Kota agar melakukan pengadaan APD, terutama bagi tenaga kesehatan yang melaksanakan tugas di Puskesmas masing-masing.

Hal ini sesuai dengan arahan Pemerintah Pusat dan yang telah dibahas dalam Rapat Koordinasi Forkompimda Provinsi dengan para bupati dan wali kota melalui Video Conference, 31 Maret 2020.

• Pria 40 Tahun Ini Kencani 80 Wanita Kesepian di Kamar Hotel, Kapolsek Ungkap Pengakuan Tersangka

“Untuk itu maka seluruh Kabupaten /Kota didorong agar menggeser dan merefocusing anggarannya sesuai dengan mekanisme Permendagri Nomor 20 Tahun 2029 dengan memberikan prioritas terhadap perlengkapan kesehatan yang sangat dibutuhkan dalam menangani Covid-19 seperti pengadaan APD bagi Puskesmas,” ungkap Kumendong.

Pemerintah Provinsi menyadari bahwa jika ingin berhasil dalam penanganan wabah Covid-19 ini, maka perlu kesatuan gerak, integrasi dan koordinasi yang baik antara Pemerintah Provinsi, Kabupaten Kota, TNI, Polri, Instansi Vertikal, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat serta seluruh elemen masyarakat.