Update Virus Corona Sulut
Pemkot Manado Masih Memverifikasi Data yang Akan Mendapat Bantuan karena Dampak Covid-19
Pemerintah Kota (Pemkot) Manado sudah selesai mendata masyarakat yang terdampak Covid-19 untuk mendapat bantuan
Penulis: Fistel Mukuan | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Pemerintah Kota (Pemkot) Manado sudah selesai mendata masyarakat yang terdampak Covid-19 untuk mendapat bantuan.
Wali Kota Manado Vicky Lumentut ketika ditemui menegaskan agar tidak ada yang tumpang tindih masyarakat yang dapat bantuan.
"Tadi dalam Vicon ditegaskan hati-hati dengan data, dan harus diperhatikan supaya tidak ada yang menerima tumpang tindih, jangan ada yang sudah dapat dari pusat, dapat lagi dari provinsi dan kabupaten atau kota," tegas Wali Kota kepada Tribun Manado.
• Tenaga Medis RSUD Kotamobagu yang Tangani PDP Asal Bolmong Akan Diisolasi dan Dilakukan Rapid Tes
Makanya Wali Kota katakan data ini harus disiapkan secara matang, sehingga yang layak menerima bantuan semua terkover.
"Kami sekarang sedang melakukan verifikasi data-data yang masuk ada 73 ribu lebih Kepala Keluarga di kota Manado yang dirangkum dari teman-teman camat," kata Vicky.
Data itu sekarang sudah diberikannya ke dinas Catatan Sipil (Capil) Manado untuk diverifikasi apakah betul yang terdata ini adalah penduduk kota Manado semua untuk dicek NIK-nya.
• UPDATE: Makam Jenazah PDP Covid-19 Dipersiapkan, Dua Warga Bertugas Turunkan Jenazah
"Ketika sudah diverifikasi benar semua penduduk kota Manado, dan jika ada yang bukan penduduk kota Manado tidak akan masuk dalam daftar bantuan," tambahnya.
Lanjutnya, selesai diverifikasi data akan dikembalikan kepada camat, diturunkan kepada lurah dan akan diteruskan kepada kepala lingkungan.
Vicky juga tegaskan kepala lingkungan untuk divalidasi kembali dilingkungannya dan dibacakan nama-nama yang ada dalam daftar bahwa yang akan menjadi calon penerima bantuan.
"Publik akan dengar di lingkungan apakah layak atau tidak mendapat bantuan, kalau ada yang tidak layak publik kasih koreksi kalau ada yang penerima gaji tetap yang mendapat atau sebaliknya masih ada yang perlu dibantu dan belum tercatat namanya," ucap Wali Kota yang akrab disapa GSVL.
• Pemakaman Pasien Covid-19 di Desa Wusa, Minahasa Utara, Warga Takut Keluar Rumah
Menurut Vicky setelah selesai divalidasi akan ditarik kembali, dan dikirimkan kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dan kepada Gubernur.
"Jadi akan dilihat mana yang dibantu oleh pusat dan provinsi sisanya dari pemerintah kota untuk membantu supaya tidak tumpang tindih," ungkapnya.
Baginya beras 100 ton yang diambil Dinas Sosial swbagai cadangan untuk tahun 2020 pemanfaatannya dalam kondisi darurat dan telah mengeluarkan kota Manado statusnya sampai tanggal dua Mei sebagai tanggap darurat.
Ia juga bilang belum cukup untuk beras 100 ton ini yang akan kita backup kepada 73 ribu kepala keluarga.
Ia mencontohkan berarti dari kurang lebih 70 ribu ini jika dikali lima kilo beras per KK lima kilo beras berarti ada 35 ribu ton berarti harus tambah lagi 250 ton yang digeser oleh pemerintah kota.(fis)
• Ketua RT Tolak Pemakaman Perawat Covid-19, Padahal Istrinya juga Berprofesi Sama: Saya Minta Maaf