Kesehatan
Kenali Insomnia: Penyebab, Gejala, Dampak, dan Cara Mengobatinya
Pada sebagian besar kasus insomnia, inti permasalahannya diketahui adalah emosional.
Dampak insomnia
Insomnia bisa memberi sedikit atau banyak dampak pada kualitas hidup, produktivitas, hingga keselamatan seseorang.
Pada kondisi yang parah, dampak insomnia bisa meliputi:
- Lebih mudah menderita depresi
- Kurang tidur dapat memberi kontribusi pada timbulnya suatu penyakit, termasuk penyakit jantung
- Damak mengantuk atau ketiduran di siang hari dapat mengancam keselamatan kerja, termasuk mengemudi kendaraan
- Kehilangan banyak waktu pekerjaan
- Tidur malam yang buruk dapat menurunkan kemampuan dalam memenuhi tugas harian serta kurang menikmati aktivitas hidup
Cara mengobati insomnia
Penyembuhan insomnia bisa berbeda-beda caranya.
Hal ini tergantung pada seberapa serius gejala yang dialami.
Insomnia ringan atau sebentar-sebentar, kiranya tidak memerlukan pengobatan berarti karena peristiwanya akan berlalu kurang dari sehari.
Seseorang dengan masalah tersebut mungkin hanya perlu mengubah jadwal tidur atau bangun sehingga kembali ke keadaan normal.
Usaha yang bisa dilakukan untuk mengatasi insomnia ringan, di antaranya:
- Menjalani ritual tidur yang sehat, yakni melakukan aktivitas yang bisa membawa kondisi rileks pada tubuh
- Melakukan hubungan seks sebelum tidur
- Teknik relaksasi
- Berjemur di pagi hari untuk menyetel ulang jam biologis tubuh
Sedangkan imsomnia kronis bisa diatasi dengan konsumsi obat-obatan.
Untuk memperoleh obat yang tepat, termasuk cara penanganan lainnya, Anda sebaiknya berkonsultasi lebih dulu dengan dokter.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Insomnia: Gejala, Penyebab, Dampak dan Cara Mengobati".