Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Update Virus Corona Sulut

Heboh Warga Dijemput Tim Covid-19, Ini Keterangan Kadis Kesehatan Bitung

Warga Kota Bitung sempat digegerkan dengan pelaksanaan penjemputan oleh beberapa orang, yang menggunakan alat pelindung Diri (APD) lengkap

Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: David_Kusuma
Istimewa
Kadis Kesehatan Bitung dr Jeannet Watuna 

TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Warga Kota Bitung sempat digegerkan dengan pelaksanaan penjemputan oleh beberapa orang, yang menggunakan alat pelindung Diri (APD) lengkap di sebuah rumah warga, di wilayah Aertembaga, Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara.

Bahkan apa yang dilakukan oleh petugas covid dari Kota Bitung, disiarkan secara langsung melalui laman media sosial (medsos) facebook milik warga yang dijemput petugas.

Nampak dalam tayangan siaran langsung tersebut, ada sekitar tiga sampai empat orang menggunakan APD lengkap, satu unit mobil ambulans dan ada beberapa mobil pribadi.

Dalam tayangan siaran langsung selama 13 menit 21 detik, warga yang hendak dijemput petugas Covid-19 sempat menyampaikan argumennya.

Diduga Karena Masalah Ini, Pemuda 21 Tahun di Bitung Nekat Gantung Diri

Dia adalah seorang pria, yang diketahui beprofesi sebagai advokat, terekam dalam siaran langsungnya pria ini memakai masker dan sementara terlibat pembicaraan dengan seseorang di balik sambungan telpon.

Pria ini menyampaikan, pihak yang mejemputnya dari tim dari kepolisian, Pemerintah Kota Bitung yang tergabung dalam tim satgas Covid 19.

Berikut petikan keterangannya..

'Bukan kita pe mau keluar, biar satu tahun di rumah sakit. Karena keputusan dari RS Kandou lewat ketuanya dr Agung. Ini penjemputan secara paksa, yang dilakukan pihak terkait. Padahal kita so ada hasil negatif (pemeriksaan covid 19)...

Kita yakin mereka tidak ada data, untuk sampaikan kalau saya positif. Istilah dalam kepolisian tidak ada surat perintah penahanan dan penangkapan tiba-tiba sudah datang ba tangka...

Bapak ibu masyarakat sebenarnya kita ada tunggu pa dorang dari pagi, pemerintah dorang nanti datang sekarang (pukul 21.42 wita) setelah ada warga yang bersuara..

Pembatasan Sosial Berskala Besar Bolmong Tunggu Izin Menkes

Terus mereka tidak mampu tunjukan ke kita hasil positif. Kita pegang hasil negatif dua kali, terus mereka kase keluar dari RS Kandou setelah sempat isolasi 12 hari..

Dan sudah 25 hari keluar.. kalau kita positif sudah terpapar sekarang. Kita ada hasil negatif, tadi malam mereka suruh ke RS Manembo-Nembo.

Tapi sampe di sini tidak ada yang ketemu, mereka cuma buat susah masyarakat dengan membiarkan kita...

Ini hasil kita keluar dari RS Kandou, apa dasar mereka kasih keluar? Apakah untuk menjangkitkan ke masyarakat? Apakah ingin menjangkitkan masyarakat Bitung? Apakah ini cara memutus mata rantai covid dengan cara begini.

Apa arti hasil pemeriksaan dan surat ringkasan pulang tanggal 3, dorang hubungi pa kita kemarin sudah lima hari di luar. Bukan sedikit ketemu dengan orang di Kota Bitung hampir 500 orang kita ketemu.

BREAKING NEWS: Pembatasan Kendaraan Dimulai, Dua Pengendara Motor Jadi Pasien Pertama

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved