Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Update Virus Corona Sulut

Operasional Bandara Strategis Tangani Logistik dan Pengiriman Test Covid, Aktivitas Penumpang Turun

Kasus positif Covid 19 di Sulut bertambah dari waktu ke waktu. Kini sudah ada 8 kasus positif

Penulis: Ryo_Noor | Editor: David_Kusuma
Tribun manado / Ryo Noor
Kepala Dinas Perhubungan Sulut Lynda Watania 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Kasus positif Covid 19 di Sulut bertambah dari waktu ke waktu. Kini sudah ada 8 kasus positif.

Desakan Bandar Udara (Bandara) dan Pelabuhan ditutup ikut mengemuka.

Kepala Dinas Perhubungan Sulut Lynda Watania mengatakan, penutupan bandara dan pelabuhan belum bisa dilakukan sebab bukan kewenangan gubernur.

Kebijakan karantina wilayah, atau pembatasan sosial berskala besar harus berdasarkan evaluasi Kementerian Kesehatan, dan ada kriterianya.

BREAKING NEWS: 1 PDP Covid-19 di Sulut Meninggal Dunia, Mengalami Banyak Penyakit Penyerta

"Untuk di Sulut belum ada, penutupan bandara dan Pelabuhan itu kewenangan pusat," ujarnya kepada tribunmanado. co. id, Selasa (7/4/2020).

Operasional bandara sangat penting untuk kelangsungan ekonomi dan penanganan Covid-19.

Lynda mengatakan, ada beberapa alasan bandara harus tetap beroperasi.

Pertama, menyangkut kelancaran distribusi logistik.

Komunitas Honda Kopdar Online dan Jadi Relawan Badan Penanggulangan Bencana

"Aktivitas pengiriman logistik makanan, Obat-obatan, peralatan dan Logistik Kesehatan semua berasal dari luar Sulut, " katq dia.

Kalau tidak dijaga distribusi, berpotensi terjadi masalah baru seperti kelangkahan, dan harga melonjak naik untuk barang-barang sembako.

Kedua, bandara beroperasi juga untuk kelancaran pengiriman rapid dan swap test mendeteksi Virus Corona.

"Kalau tidak lewat bandara mau kirim lewat mana? Dengan penerbangan hasil yang diperoleh tidak terlalu lama," kata dia.

Pasca-Mewabahnya Covid-19, Belum Ada Penumpukan Limbah APD di RSUD Kotamobagu

Saat ini terjadi penurunan kedatangan di Bandara Sam Ratulangi. Di waktu normal tiap hari ada sekitar 8.000 orang. Kondisi sekarang per hari tinggal 500 orang.

Di Bandara dan Pelabuhan pun menerapkan standar operasional prosedur terhadap orang yang datang demi meminimalisir penyebaran Covid-19.

Ketika datang lewat terminal harus scan suhu tubuh, wawancara ditanyakan daerah perjalanan dari, manakala ada indikasi mesti isolasi, bahkan sudah disediakan ambulans bawa ke rumah sakit.

Manado Jadi Tranmisi Lokal Covid-19, Masyarakat Kotamobagu Diminta Sementara Jangan ke Manado

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved