ODSK Berdayakan Jajaran Perangi Corona, Sekprov Sisihkan Gaji
Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara tampil terdepan memerangi Coronavirus disease 2019 (Covid-19) di daerah ini.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara tampil terdepan memerangi Coronavirus disease 2019 (Covid-19) di daerah ini. Pejabat eselon I dan II Pemprov Sulut misalnya, kompak memberikan bantuan sembako atau bahan pangan untuk masyarakat di sekitar lokasi tempat mereka tinggal. Sekretaris Provinsi Sulut, Edwin Silangen memberi contoh bagi jajarannya untuk tergerak membantu masyarakat.
• Kemenag Imbau Rayakan Paskah di Rumah: PGI Keluarkan Imbauan Teknis
Ia menyiapkan paket bantuan kebutuhan seperti beras, gula, makanan ringan, ikan kaleng, pasta gigi, sabun dan minyak goreng kemudian disalurkan bagi buruh atau pekerja harian di lingkungan tempat tinggalnya.
Terpantau melalui media sosial Kaban Kesbang Steven Liow membagi sembako di sekitar rumahnya di Taas, Kota Manado. Kadis Kebudayaan, Jendry Sualang yang tinggal di daerah Malalayang terpantau membagikan 5 kilogram beras kepada 50 kepala keluarga di lingkungan sekitar tempat tinggalnya.
Di Paal 2 dan Tikala, Kadis Perikanan dan Kelautan, Tienneke Adam juga membagikan bantuan beras untuk warga, berupa beras premium 5 kilogram. Kadis Kehutanan, Roy Tumiwa, membagikan beras khusus kepada warga yang kena dampak ekonomi seperti sopir mikrolet, tukang ojek, buruh bangunan dan pembantu rumah tangga di sekitar rumah tinggalnya.
Kepala Biro Pemerintahan, Jemmy Kumendong, pun tak ketinggalan menyalurkan bantuan beras yang sudah dibagi merata dalam paket per paket. Bantuan disalurkan di sekitar rumah kediamannya di Malalayang 2, di Desa Tolok dan Kakas, Kabupaten Minahasa. Kepala Inspektorat, Meiky Onibala, menyalurkan bantuan di Desa Tolok, Kecamatan Tompaso, Minahasa.
Kepala BKD, Femmy Suluh, menyalurkan bantuan 10 kilogram beras kepada 50 kepala keluarga di Kelurahan Sario dan sekitar Kelurahan Winangun. Masih banyak lagi pejabat Pemprov Sulut yang menyalurkan bantuan kepada berbagai lapisan masyarakat, namun tidak mengekspos aktivitasnya melalui medsos
Sekprov Sulut ketika diminta tanggapan soal aksi kemanusiaan jajaran Pemprov Sulut menyampaikan, sebagai bagian dari kehidupan bermasyarakat maka para pejabat juga harus menunjukkan rasa empati kepada warga yang terkena dampak ekonomi sebagai akibat merebaknya Covid-19 ini.
• Lawan Covid-19, Anjing di Inggris Dilatih untuk Mengendus Virus Corona
"Oleh karena itu, tidak ada salahnya jika menyisihkan sebagian dari pendapatan (gaji) untuk membantu masyarakat," ujar Sekprov.
Kadis Sosial Buka Dapur Umum
Tim Dinas Sosial Pemprov Sulut kembali melanjutkan penyaluran ribuan paket bantuan makanan siap saji kepada masyarakat. Minggu (5/4/2020), tak menghalangi niat dan upaya untuk menjalani kerja kemanusian.
Kali kali kedua Dinsos membuka dapur umum. Para pekerja membuat makanan di halaman Kantor Dinsos Sulut. Makanan dimasak dengan peralatan tanggap darurat yang biasa digunakan saat penaggulangan bencana.
Setelah dimasak, makanan dibuat dalam paket dan disalurkan langsung door to door ke masyarakat . "Hari ke-2 dapur umum Dinas Sosial Pemprov menyalurkan makanan siap saji," kata Kepala Dinsos Sulut, dr Rinny Tamuntuan.
Kali ini makanan siap saji dibagikan ke warga yang tetap harus bekerja pada hari libur dan mencari nafkah di luar rumah. Tim Dinsos menyabangi satu per satu warga.
Bantuan disalurkan untuk pekerja ojek pangkalan, ojek online, sopir angkot dan sopir angkutan antar kota bahkan karyawan swalayan. Penyaluran ribuan makanan siap saji ini dipimpin langsung Kepala Dinsos, dan para Kepala Bidang, penyaluran juga dibantu Satuan Polisi Pamong Praja.
ODSK Berdayakan Jajaran Perangi Corona
Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey-Steven Kandouw (ODSK) melakukan segala upaya dan daya menangani dampak yang ditimbulkan pandemi Coronavirus disease 2019 (Covid-19).
Demikian disampaikan Ivone Kawatu, Kepala Bidang Komunikasi dan Informasi Publik, Dinas Kominfo Sulut kepada tribunmanado.co.id, Minggu (5/4/2020). Satu di antara pertimbangan dampak kebijakan pemerintah 'stay at home' (berdiam diri di rumah).
• Lebih 1 Juta Orang di Dunia Terinfeksi, Kapan Pandemi Covid-19 Berakhir? Kapan Vaksin Ditemukan?
"Muncul permasalahan sosial sehingga ada kekhawatiran dan masyarakat terutama bagi pekerja buruh, pekerja harian dan pekerja lainnya, sehingga Pemprov lewat instansi terkait dengan gerak cepat telah membagi-bagikan sembako, makanan siap saji, yang diperuntukan bagi masyarakat ekonomi di bawah," kata dia.
Bantuan pun menyasar pemulung dan panti asuhan. "Jadi tidak ada kepentingan lainnya seperti yang beredar saat ini di medsos dan sebagainya. Ini murni peduli membantu dan meringankan beban masyarakat ekonomi di bawah," kata dia.
Ivone menyampaikan, sejak awal untuk menangkal Covid -19, Pemprov telah melakukan penyemprotan disinfektan, menyediakan tempat pencucian tangan dengan sabun di beberapa titik, dan membuat bilik disinfektan.
Kemudian ada gerakan pembagian masker dan hand sanitizer. "Ini semua, semata untuk memenuhi kebutuhan masyarakat walaupun mungkin belum terjangkau semua," ujarnya.
Gubernur Olly dan Wagub Steven memberdayakan semua potensi yang ada di jajaran dan instansi terkait yang di koordinir oleh Sekprov Edwin Silangen.
"Kalaupun dalam pelaksanaan ada hal- hal yang menjadi tidak enak, terganggu atapun tidak sesuai mohon agar dapat bersama-sama menyampaikan sehingga dapat dibenahi untuk menjadi lebih baik, tepat sasaran dan sesuai harapan," jelasnya
Gubernur selaku Ketua Gugus Covid-19 Sulut telah berusaha sedemikian rupa tapi kalaupun masih ada yang belum terpenuhi sesuai target, maka kewajiban masyarakat menyampaikan.
Satgas di dalamnya juga ada Forkopimda selalu bersama mengeksekusi dan melakukan semua aturan dan kebijakan presiden termasuk juga pergeseran anggaran untuk penanganan Covid-19.
Ia mengajak kepada semua masyarakat untuk tetap berpikir positif, dengan bersatupadu, merapatkan barisan keluar dari permasalahan sosial dan menjaga agar tidak meluas Covid -19 di Sulut.
"Jauhkanlah pikiran negatif karena pemerintah dengan segala upaya daya dan dana melakukan semua ini untuk menjamin kehidupan masyarakat, dan menyelamatkan demi terhindar dari penularan Covid -19," kata dia.
Selain itu, Tim Publikasi Pemprov juga ikut turun ke masyarakat menyampaikan imbauan. Menggunakan mobil keliling di jalan protokol, lorong-lorong dan membagi masker dan hand sanitizer seadanya sebagai tanda betapa pedulinya pemerintah terhadap masyarakat. (ryo)