Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kesehatan

Mengenal Perbedaan Nyeri Dada Akibat Penyakit Jantung dan Penyakit Lainnya

Pada kenyataannya puluhan penyakit yang tidak ada kaitannya dengan jantung juga bisa menimbulkan rasa sakit di dada.

Editor: Isvara Savitri
(Pinterest)
Nyeri dada adalah gejala umum serangan jantung. 

Namun, apabila Anda bimbang dengan apa yang dikeluhkan, memang alangkah baiknya segera memastikannya ke dokter.

Dokter akan mengevaluasi jenis keluhan Anda dan jika perlu akan melakukan pengecekan untuk memastikan adanya penyakit jantung atau tidak.

Nyeri dada karena koroner jantung
Tapi tetap saja, nyeri dada bisa mengarah juga pada tanda-tanda adanya penyakit jantung.

Melansir Buku Bersahabat dengan Penyakit Jantung (2009) karya S.N. Lilik Saptawati W., dijelaskan bahwa koroner jantung merupakan salah satu dari banyak diagnosis penyakit jantung.

Koroner jantung adalah serangan yang dirasakan oleh seseorang dengan keluhan nyeri dada.

Di mana, dada terasa seperti ditindih beban berat, dan dada seperti ditusuk-tusuk.

Rasa nyeri tersebut bisa dirasakan sampai di ulu hari atau punggung kiri dan menjalar ke punggu kanan.

Koroner jantung disebabkan oleh sumbatan atau terjadinya pembentukan karat lemak di pembuluh darah koroner.

Sumbatan itu tidak terjadi sekali jadi.

Prosesnya, sudah dimulai sejak usia kanak-kanak, jika faktor risiko dibiarkan ada atau tidak dikelola.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Sifat Nyeri Dada yang Bukan Gejala Khas Penyakit Jantung".

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved