Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Update Virus Corona Dunia

Jika Kasus Terus Melonjak, Otoritas India Peringatkan Lockdown Bisa Diperpanjang

Hingga kini India mencatat 3.072 kasus virus corona dengan 75 orang meninggal.

Editor: Isvara Savitri
STR/EPA-EFE via Kompas.com
Tampak banyak pekerja migran memadati terminal bus di perbatasan Uttar Pradesh dekat New Delhi, India, pada 28 Maret 2020. Pemerintah Uttar Pradesh telah menyediakan 1.000 bus untuk pekerja migran yang hendak pulang ke desanya, tapi jumlahnya tidak mencukupi. Ratusan di antara pekerja itu lalu memutuskan pulang jalan kaki karena tidak ada transportasi yang tersedia. Situasi ini terjadi di hari keempat India menerapkan lockdown, yang berlangsung selama 21 hari sesuai instruksi Perdana Menteri Narendra Modi. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MUMBAI - Di sejumlah negara bagian India, kasus domestik penyebaran virus corona melonjak di atas 3.000 kasus.

Hal ini membuat otoritas di sejumlah negara bagian india memperingatkan bahwa lockdown bisa diperpanjang.

Sejak 24 Maret 2020 lalu Perdana Menteri india, Narendra Modi memerintahkan lockdown di India selama tiga pekan.

Langkah ini untuk menghentikan penyebaran infeksi virus corona di negara dengan penduduk 1,3 miliar jiwa.

Tapi, lockdown terbesar dunia ini menimbulkan kehilangan pekerjaan jutaan orang.

Lockdown juga memaksa pekerja migran untuk kabur dari kota ke desa mereka untuk mendapatkan pangan dan tempat tinggal.

India mencatat 3.072 kasus virus corona dengan 75 orang meninggal.

Negara bagian Maharashtra yang meliputi pusat finansial Mumbai, mencatat 537 kasus virus corona terkonfirmasi dan 26 orang meninggal.

"Jika warga tidak mematuhi aturan dengan serius dan kasus terus meningkat, maka mungkin tidak ada pilihan selain memperpanjang lockdown," kata Rajesh Tope, Menteri Kesehatan Negara Bagian Maharastra kepada Reuters.

Dia menambahkan bahwa lockdown bisa diperpanjang di Mumbai dan area urban Maharashtra selama dua pekan.

Otoritas telah menyiapkan lebih dari 200 zona penahanan dan menyegel kompleks bangunan dan jalan-jalan di Mumbai tempat kasus diidentifikasi.

Pemerintah pusat India meninjau kebijakan lockdown yang berakhir 14 April 2020 ini.

Tiga pejabat senior mengatakan bahwa penilaian ini akan tergantung pada situasi tiap negara bagian.

Lockdown dan pembatasan akan diperpanjang di distrik-distrik yang memiliki kasus yang terus meningkat.

Transportasi publik di kota-kota besar seperti Mumbai, Bengaluru, dan Delhi kemungkinan dipulihkan secara bertahap beberapa hari setelah lockdown berakhir.

Dalam pertemuan dengan para menteri pada Sabut (4/4/2020), Modi meninjau kesiapan rumah sakit dan fasilitas karantina.

Dia pun mengarahkan para pejabat untuk memastikan ketersediaan peralatan perlindungan medis yang memadai.(*)

Artikel ini telah tayang di KONTAN dengan judul Otoritas India memperingatkan bahwa lockdown bisa diperpanjang.

Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved