PDP Asal Tomohon Meninggal, Ternyata Punya Bawaan Sakit Paru-paru
Camat Tomohon Tengah Michael Joseph mengatakan bahwa Pasien Dalam Pengawasan tersebut sudah lama menderita sakit paru-paru.
Penulis: Hesly Marentek | Editor: Rhendi Umar
"Iya pasien PDP asal Tomohon berusia 69 tahun sudah meninggal," katanya pada tribunmanado, Jumat (3/4/2020) sore sekira pukul 17.19.
Meski begitu, menurut Liuw, untuk pasien yang mulai dirawat 29 Maret tersebut, belum bisa dipastikan apakah positif corona atau tidak.
Karena menurutnya belum ada hasil pemeriksaan swab tenggorokan.
"Positif itu hanya bisa diperiksa di Prof Kandou. Dia masih masih status PDP," ungkap menambahkan pasien tersebut meninggal di Prof Kandou.
Sementara itu, Sekretaris Kota Tomohon Harold Lolowang hingga berita ini diturunkan masih engan memberikan keterangan. Beberapa kali dihubungi via panggilan telpon dan pesan singkat whatsapp dirinya belum merespon.
Satu Pasien Asal Tomohon Positif Virus Corona
Jubir Covid-19 Provinsi Sulut Steaven Dandel memastikan satu pasien virus corona yang telah terkonfirmasi memiliki KTP Kota Tomohon.
"Jadi benar, bahwa di Sulawesi Utara, angka kasus Positif Covid-19 bertambah 1, dan jumlah pasien terkonfirmasi ada 3 di Sulut," jelasnya.
Katanya, tiga yang positif ini dengan keterangan, 2 masih dirawat di rumah sakit, satu sudah dinyatakan sembuh.
"Untuk 1 pasien yang baru dinyatakan Positif ini, berKTP Kota Tomohon dengan jenis kelamin perempuan, berusia 39 tahun," jelasnya.
Lanjutnya, riwayat perjalanan pasien ini dari Eropa, dan pulang ke Sulut pertengahan bulan Maret 2020.
"Saat tiba di Manado, pasien ini belum pernah ke Kota Tomohon. Satu hari di Kota Manado, dia merasa sakit, dan melakukan isolasi diri di rumahnya di Kota Manado," katanya.
Tambahnya, karena merasa sudah sakit, pasien pergi berobat, saat diperiksa, pasien memenuhi syarat Pasien Dalam Pengawasan (PDP), sehingga dirujuk ke Isolasi RSUP Prof Kandou Manado.
"Sampelnya diambil, dan kami dapat hasil Positif," ujarnya.
Dikatakannya juga, saat ini kondisi pasien bernomor 1535 itu stabil.
"Sampai saat ini kondisi pasien stabil dan tidak ada penyakit penyerta," jelasnya. (TRIBUNMANADO/Hesly Marentek/Jufri Mantak)