Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tips Hadapi Virus Corona

Dosen ITS Ingatkan Jangan Sembarang Meramu Disinfektan, Tulis Manfaat dan Bahaya Bilik Sterilisasi

Belakangan di Indonesia banyak dilakukan penyemprotan cairan disinfektan, bahkan di tubuh manusia.

Editor: Alexander Pattyranie
Istimewa
Bilik Disinfektan 

Diketahui, kostum tersebut ialah dinosaurus jenis T-Rex dengan perpaduan warna kuning dan oranye.

Penumpang itu membuat beberapa penumpang yang melihatnya terkejut.

Lucunya lagi, penumpang yang tak diketahui identitasnya itu tampak berjalan lenggak-lenggok sambil menggeret koper hitam di tangan kanannya.

Merujuk pandemi virus corona (covid-19), penumpang tersebut dianggap mengenakan pakaian yang cukup ekstrem.

Apakah penumpang itu berusaha melindungi diri atau hanya sekedar membuat kelucuan saja?

Hingga artikel ini diterbitkan, belum ada konfirmasi lebih lanjut terkait kejadian di Bandara Miami tersebut.

Prof Dr rer nat Fredy Kurniawan MSi, guru besar Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Prof Dr rer nat Fredy Kurniawan MSi, guru besar Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) (its.ac.id)

 Trik Aman Ala Guru Besar ITS

Mengutip tulisan berjudul Manfaat dan Bahaya Bilik Sterilisasi Menurut Dosen ITS yang dilansir dari situs resmi ITS 

Prof Dr rer nat Fredy Kurniawan MSi, guru besar Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memberikan penjelasan lengkap untuk mencegah kepanikan masyarakat.

Fredy mengungkapkan, virus baru ini (Covid-19) telah menyita banyak perhatian dari semua kalangan, mulai dari dokter, para ahli, hingga masyarakat awam.

Saat ini, disinfektan dan antiseptik yang dinilai sebagai langkah preventif untuk mencegah penularan virus corona banyak diburu dan bahkan diracik sendiri oleh masyarakat.

“Yang lebih menarik lagi adalah munculnya fenomena bilik sterilisasi atau sterilization chamber, saya kira hal ini dipicu oleh keberhasilan Vietnam yang turut mempopulerkan lewat dunia maya,” ujar Fredy.

Setelah ramai akan berita tersebut, lanjut Fredy, semua daerah termasuk di Indonesia ikut membuat bilik sterilisasi.

“Masalah mulai timbul ketika ada sentilan dari WHO terkait bahaya pemakaian alkohol dan chlorine pada tubuh,” kata dosen Departemen Kimia ITS ini.

Menurutnya, informasi tersebut mengingatkan pada kita bahwa bahan kimia perlu ditangani dengan benar.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved