Update Virus Corona Indonesia
Tulus Abadi Tegaskan Negara Harus Lockdown Kalau Tidak Bakal Ada Lonjakan Pasien Virus Corona
Sebab, tercatat data pasien pasitif Covid-19 hingga Jumat (27/03/2020)cmencapai 1.046 orang dengan korban meninggal sebanyak 87 orang.
Masih diperlukan kepatuhan yang tinggi dari masyarakat.
Untuk mendorong kepatuhan ini, maka perlu upaya ketegasan dari aparat penegak hukum.
Guna mengefektifkan kebijakan ini, selain mengefektifkan APH, tak kalah pentingnya adalah melibatkan kalangan masyarakat sipil baik ormas keagamaan, LSM, tokoh masyarakat, bahkan tokoh generasi milenial.
Mengingat generasi milenial inilah yang faktanya susah diatur untuk tetap tinggal di rumah dan jaga jarak.
Dan akibatnya kelompok ini menjadi media penularan yang efektif untuk keluarga dan kelompok masyarakat.
Masyarakat perlu kebijakan yang tegas dari pemerintah dalam pengendalian virus corona.
"Harus diingat, sudah dua mingguan masyarakat ter-lockdown, tidak bisa bekerja, dan akibatnya income nihil," ungkap Tulus Abadi.
"Akan berapa minggu lagi masyarakat harus disandera seperti ini? Apalagi sejengkal lagi memasuki bulan Ramadhan, dan Idul Fitri," tambahnya.
"Masyarakat sudah merindukan berpuasa Ramadhan dan Idul Fitri tanpa gangguan Covid-19.
Segera wujudkan karantina wilayah untuk menghentikan persebaran Covid-19!," tutupnya.
(Wartakotalive/Dwi Rizki)
BERITA TERPOPULER :
• Kabar Baik di Tengah Wabah Virus Corona, Presiden Jokowi Umumkan Kebijakan Mudahkan Rakyat Indonesia
• Kabar Duka, Anggota DPR RI Imam Suroso Meninggal, Diduga Terinfeksi Virus Corona
• Para Ahli Khawatir, Ternyata 14 Persen Pasien di Wuhan yang Dinyatakan Sembuh Masih Positif Covid-19
TONTON JUGA :
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Lockdown Ditegaskan YLKI Harus Segera Dilakukan, Kalau Tidak Bakal Ada Lonjakan Pasien Virus Corona