Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Viral Medsos

MIRIS, Wanita dan Anak Kecil Beramai-ramai Hisap Rokok Herbal, Sebut Bisa Cegah Virus Corona

Mereka tampak senang dan tidak bermasalah saat asap rokok mengepul dari mulut mereka.

Science Alert via KOMPAS.COM
Ilustrasi Induk burung Skimmer Hitam memberikan puntung rokok ke anaknya. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Miris, viral sebuah video yang menampilkan wanita dan anak kecil ramai-ramai menghisap rokok herbal.

Video tersebut diunggah oleh akun Twitter bernama @weedsciety pada Kamis (26/3/2020) lalu.

Dalam video tersebut, terdapat dua wanita yang terlihat menghisap rokok.

Mirisnya, satu di antara wanita tengah menggendong bayi yang sedang menangis.

Ramalan Zodiak Seminggu 30 Maret-5 April 2020: Leo Harus Lebih Banyak Bertindak, Scorpio Penuh Emosi

Selain itu, ada pula dua anak kecil berjenis kelamin laki-laki yang mengisap rokok.

Mereka tampak senang dan tidak bermasalah saat asap rokok mengepul dari mulut mereka.

Dalam video juga terdengar suara seorang pria yang diduga merekam aksi tersebut.

Informasi yang disebut sang pria, mereka sengaja menghisap rokok untuk menghindari virus corona.

Menurutnya, rokok yang dihisap adalah rokok herbal sehingga dapat memberikan manfaat.

"Demi menghadang virus corona kami sekeluarga merokok sin," tutur seorang pria yang ada dalam video.

"Insya Allah mudah-mudahan dengan izin Allah virus Covid-19 terhadang dengan Provost 19 (nama merk rokok -red) dengan izin Allah, Amin," katanya.

ILUSTRASI -Tarif cukai hasil tembakau atau cukai rokok akan naik mulai 1 Januari 2020. Rata-rata kenaikan cukai rokok sebesar 21,55 persen.
ILUSTRASI -Tarif cukai hasil tembakau atau cukai rokok akan naik mulai 1 Januari 2020. Rata-rata kenaikan cukai rokok sebesar 21,55 persen. (KOMPAS.com/AMIR SODIKIN)

Saat dikonfirmasi Tribunnews, sang pengunggah video @weedsciety mengaku tidak mengetahui sumber asli video tersebut.

Ia mendapatkan video dari seorang temannya di WhatsApp, yang berasal dari Instagram.

"Saya dapat dari teman di whatsapp katanya dia dapet dari instagram."

"Jadi tidak tahu sumber aslinya dari mana," jelas @weedsciety kepada Tribunnews, Sabtu (28/3/2020).

Hingga Sabtu (28/3/2020), cuitan tersebut telah mendapatkan 12.2 ribu Retweet dan disukai 20.6 kali oleh warganet di Twitter.

Perokok lebih mudah terkena Covid-19

Sementara itu, bicara mengenai rokok, penelitian mengungkap jika perokok lebih mudah terjangkit virus corona atau Covid-19.

Ilustrasi paru-paru perokok.
Ilustrasi paru-paru perokok. (dherbs.com)

SEGERA, Ganti Lensa Kontak dengan Kacamata Demi Cegah Virus Corona, Ini Penjelasan Ahli

Bahkan perokok adalah risiko tertinggi seseorang bisa terkena corona.

Hal itu dibenarkan oleh dosen Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Dr. Reviono, dr., Sp.P(K).

"Sudah jelas perokok adalah risiko tinggi terkena Covid-19," ujar Dr. Revi kepada Tribunnews.com, Jumat (28/3/2020).

Dr. Revi yang juga merupakan Dekan Fakultas Kedokteran UNS mengimbau kepada masyarakat agar menanggulangi hoax.

Terlebih mengenai hoax rokok herbal yang bisa mencegah terkena virus corona.

"Untuk menanggulangi hoax, mohon bantuan dari masyarakat luas," jelasnya.

Hal yang sama juga diungkap Kepala Lembaga Biologi dan Pendidikan Tinggi Eijkman Kementerian Riset dan Teknologi, Amin Soebandrio.

Amin juga membenarkan merokok bisa membuat seseorang rentan terkena virus corona.

Covid-19
Covid-19 (Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S)

300 Warga Meninggal dan 1.000 Kritis Gara-gara Minum Metanol untuk Bunuh Virus Corona

"Merokok dapat mengubah sel paru menjadi lebih rentan terhadap infeksi corona melalui peningkatan ACE2 di sel tubuh," ungkap Amin di Kantor IDI, Jakarta Pusat, Jumat (13/3/2020), mengutip dari Kompas.com.

Amin pun mengungkapkan data dari sebuah jurnal berjudul Epidemiological and Clinical Features of The 2019 Novel Coronavirus Outbreak in China.

Dalam jurnal tersebut disebutkan coronavirus lebih parah menimpa laki-laki di China dibandingkan perempuan.

Hal itu disebabkan, laki-laki di China kebanyakan adalah perokok berat.

Studi itu juga menyebutkan 61,5 persen penderita pneumonia berat akibat coronavirus adalah laki-laki.

Sedangkan tingkat kematian 4,45 persen pada pasien laki-laki dan 1,25 persen pada pasien perempuan.

"Melihat temuan di atas, masyarakat perlu mengetahui bagaimana perilaku merokok memiliki resiko lebih tinggi terhadap infeksi dan perparah komplikasi Covid-19," pungkas Amin.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Viral Video Wanita dan Anak Kecil Hisap Rokok Herbal Beramai-ramai, Klaim Bisa Cegah Virus Corona

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved