Virus Corona di Indonesia
Kabupaten Indramayu Jadi Zona Kuning Virus Corona, 2 PDP Covid-19 Meninggal Dunia
Penyebaran virus corona/Covid-19 di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, terus bertambah dari hari ke hari.
"Kita ada pressure-pressure atau tekanan oleh aparat penegak hukum untuk melaksanakan social distancing,
ada beberapa izin-izin kita berhentikan," ucapnya.
Terkait dua PDP yang meninggal dunia, Deden Bonni Koswara mengatakan, terakhir PDP yang meninggal dunia itu
merupakan laki-laki berusia 48 tahun.
Dia meninggal di RSUD Indramayu saat tengah mendapat perawatan intensif di ruang isolasi.
"Pasien dilakukan pengawasan di isolasi pada tanggal 25 lalu keadaan pasien memburuk kemudian jam 02.00 WIB
tanggal 26 Maret pasien dinyatakan meninggal dunia," ujar dia kepada Tribuncirebon.com saat ditemui di
ruangannya, Jumat (27/3/2020).
Deden Bonni Koswara menambahkan sebelum dinyatakan PDP virus corona, pasien diketahui telah berpergian ke
daerah atau transmisi lokal penyebaran virus corona.
"Pasien juga baru pulang dari transmisi lokal dari Jakarta," ujar dia.
Saat itu pasien mengeluhkan gejala-gejala yang mengarah kepada gejala virus corona, seperti sesak napas berat,
batuk-batuk, demam tinggi, serta gejala-gejala lainnya.
Sementara itu PDP meninggal dunia lainnya di Kabupaten Indramayu juga merupakan laki-laki berusia 48 tahun.
Ia meninggal dunia di RS Mitra Plumbon Indramayu pada Selasa (24/3/2020) pada pukul 11.40 WIB.
Pasien yang bersangkutan, disebutkan Deden Bonni Koswara meski merupakan warga asli Kabupaten Indramayu,
namun bertempat tinggal di daerah Bekasi.
Saat pulang ke Indramayu ia mengeluhkan panas, batuk berdahak, pilek dan sesak napas, nyeri kepala, dan
nyeri seluruh badan.
Mengacu pada pedoman yang dikeluarkan oleh Kemenkes, dengan adanya gejala tersebut maka orang
itu ditetapkan sebagai PDP.
"Untuk pemeriksaan swab belum dilakukan karena menunggu pasien berada di RSUD Indramayu yang sudah mampu
mengambil sampel baik secara SDM maupun alatnya tapi saat dalam proses rujukan pasien sudah meninggal," ujar dia.
Meski sudah ada dua orang PDP yang meninggal dunia. Namun, Dinkes Indramayu belum mendapat konfirmasi
bahwa keduanya positif virus corona.
Hal tersebut dikarena hasil tes swab tenggorokan kedua pasien serta pasien PDP lainnya hingga saat ini belum keluar.
(tribunjabar.id/Handhika Rahman)
BERITA TERPOPULER :
• Eva Kehilangan Kedua Orangtua Karena Virus Corona, Hasil Tes Lambat: Sabtu Positif, Sore Meninggal
• Ternyata Ada Satu Tempat yang Tak Terdampak Virus Corona di Dunia, Dihuni 4000 Orang
• Ada Kabar Baik dari Virus Corona yang Buat Kita Sedikit Lega, Peneliti Menyatakan Ini
TONTON JUGA :
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Kabupaten Indramayu Ditetapkan Sebagai Zona Kuning Penyebaran Virus Corona