Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pandemi Global

Belum Ada Vaksinasi, Kapan Dunia Normal Kembali Setelah Pandemi Corona?

Banyak negara di seluruh dunia melakukan penutupan untuk mencegah wabah virus corona. Langkah-langkah keras telah membatasi interaksi dan kehidupan.

Editor: Rizali Posumah
Instagram @soulbygirl
Kondisi di Times Square New York City yang kini sepi pengunjung menyusul wabah virus corona. Warga habis berpergian New York diminta isolasi diri. 

Kapan vaksin siap diluncurkan?

Saat ini, tidak ada vaksinasi yang tersedia untuk virus corona dan para ahli kesehatan tidak ingin vaksin tersebut tersedia untuk umum dalam waktu yang lama.

Diperlukan langkah-langkah intensif dan disrupsi sosial untuk "menekan transmisi ke level rendah," menurut profesor Neil Ferguson dari Imperial College London.

"Kemungkinan langkah-langkah seperti itu --terutama social distancing dalam skala besar-- perlu dilakukan selama berbulan-bulan, mungkin sampai vaksin tersedia," kata Ferguson dalam laporan yang diterbitkan 17 Maret.

Pada laporan yang sama, para ilmuwan di Imperial College London memperkirakan perlu waktu hingga 18 bulan, setidaknya, untuk menemukan vaksin COVID-19.

WHO telah menekankan perlunya warga negara untuk mengambil tindakan kolektif. Badan kesehatan telah mendorong orang di seluruh dunia menerapkan berbagai tindakan higienis.

Kekebalan kelompok vs kurva rata

Satu lagi yang disebut solusi untuk pandemi virus corona dapat terjadi ketika banyak orang telah mengembangkan kekebalan terhadap wabah melalui infeksi.

Konsep kontroversial ini dikenal sebagai "herd immunity" atau "kekebalan kelompok."

Herd immunity sedang diterapkan di Swedia, dan tampaknya diberlakukan di Inggris dan Belanda sebelum kedua negara mengubah pendekatan mereka.

Baik Inggris dan Belanda mengingatkan metode ini kemungkinan akan membanjiri sistem kesehatan dan meningkatkan jumlah kematian.

Sebaliknya, WHO telah berulang kali menekankan pentingnya "meratakan kurva" untuk mengatasi pandemi.

Gagasan meratakan kurva adalah untuk menekan jumlah kasus baru dalam periode yang lebih lama, sehingga orang memiliki akses lebih baik ke perawatan medis.

Tetap Buka Masa Perang Dunia II, Kafe di Perancis Terpaksa Tutup Saat Pandemi Corona

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kapan Dunia Kembali Normal Setelah Pandemi Corona? Ini Jawaban Ahli".

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved