Tips dan Trik
Tips Ampuh agar Tidak Stres Saat Lakukan Karantina di Situasi Pandemi Virus Corona
Kecemasan akan sebaran virus yang belum mereda, serta derasnya arus informasi bisa berdampak buruk pada kesehatan mental masyarakat.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus virus corona secara global, sampai dengan hari ini masih terus bertambah.
Karenanya, Dunia sedang mengalami ketidakpastian akibat wabah virus corona tersebut.
Kecemasan akan sebaran virus yang belum mereda, serta derasnya arus informasi bisa berdampak buruk pada kesehatan mental masyarakat.
Terlebih, kebijakan karantina dan jaga jarak sosial kini menjadi kenyataan yang harus diterima oleh banyak orang.
• Alasan Mengapa Obat HIV Dianggap Bisa Sembuhkan Covid-19? Peneliti Sudah Mencobanya
Sebuah studi yang dipublikasikan di jurnal medis The Lancet mencatat, dampak psikologis dari karantina bisa sangat besar, seperti kecemasan, kemarahan, depresi, hingga gangguan tidur.
Itu bisa menjadi masalah tidak hanya bagi orang-orang dengan masalah kesehatan mental yang sudah ada sebelumnya, tetapi juga orang-orang dengan kesehatan psikologis yang tampaknya baik.
Berikut cara melindungi kesehatan mental di saat pandemi Covid-19:
Batasi berita dan filter informasi
Mendapatkan informasi merupakan hal yang penting, tapi membatasi asupan berita di saat pandemi tak kalah pentingnya untuk mengurangi perasaan panik dan cemas.
Caranya, batasi jumlah waktu untuk membaca atau menonton hal-hal yang tidak membuat Anda merasa lebih baik.
Tak lupa, cari waktu-waktu tertentu untuk memeriksa berita yang penting dan betul-betul dibutuhkan.
Menyaring informasi yang belum terkonfirmasi di media sosial atau aplikasi perpesanan juga menjadi salah satu alternatif terbaik.
Sebaiknya, Anda mencari fakta tentang Covid-19 serta memahami risiko aktual untuk diri sendiri dan orang-orang yang Anda sayangi.
Istirahat dari media sosial
Saat menjalani masa penguncian dan social distancing, media sosial banyak dipenuhi oleh orang-orang yang mengisi waktu mereka untuk menghilangkan kejenuhan.