Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kesehatan

Penderita Autoimun Jangan Asal Konsumsi Multivitamin, Sebaiknya Konsultasi Dulu dengan Dokter

Jika penderita autoimun asal minum multivitamin, bisa menyebabkan flare atau timbul gejala tiba-tiba dengan derajat yang berat.

Editor: Isvara Savitri
hallo sehat
Penyakit Autoimun 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Banyak orang Indonesia yang saat ini dirundung kepanikan karena adanya virus corona jenis Covid-19.

berbagai cara kemudian dilakukan untuk mencegah dirinya tertular virus yang menyerang saluran pernapasan tersebut.

Salah satu yang bisa jadi dilakukan adalah mengonsumsi suplemen multivitamin agar daya tahan tubuh meningkat.

Bagi masyarakat pada umumnya, mengonsumsi suplemen multivitamin bisa jadi tidak dipermasalahkan asal dosisnya sesuai.

Namun, bagi para penyintas penyakit autoimun, konsumsi suplemen multivitamin tanpa anjuran dokter sebaiknya tidak dilakukan.

Hal itu disampaikan Kepala Divisi Alergi Imunologi Klinik RSUD Dr. Moewardi Surakarta, dr. Agus Joko Susanto, Sp.PD-KAI, FINASIM, dalam talkshow membahas Gangguan Sistem Imun Dalam Menghadapi Corona Virus (Covid-19) yang disiarkan secara live di media sosial RSUD Dr. Moewardi, Rabu (18/3/2020).

“Bagi para penyintas autoimun, hati-hati penggunaan multivitamin terutama yang memiliki sifat atau bisa mestimulasi sistem imun. Sangat berisiko, bisa flare,” jelas dr. Agus.

Flare adalah timbulnya gejala secara tiba-tiba dengan derajat yang berat.

Lebih baik berkonsultasi dulu dengan dokter

dr. Agus menganjurkan para penyintas autoimun lebih baik bekonsultasi terlebih dahulu dengan dokter terkait rencana mengonsumsi suplemen multivitamin dengan maksud meningkatkan daya tahan tubuh.

“Harus kontrol, jangan asal minum vitamin. Jangan mengobati diri sendiri. Sebaiknya datang ke dokter, nanti diskusi obat yang aman,” jelas dr. Agus.

Selain mengonsumsi obat-obatan sesuai anjuran dokter, para penyintas autoimun sementara diimbau untuk senantiasa melakukan pola hidup sehat dan menjaga kebersihan diri maupun lingkungan sebagai upaya mencegah corona.

“Saat musim hujan seperti ini, dalam kondisi dingin, virus mudah masuk, terutama ke orang yang sistem kekebalan tubuhnya turun drastis. Itu berbhaya sekali, apalagi corona,” jelas Dokter Spesialis Penyakit Dalam itu.

dr. Agus pun mengimbau para penyintas autoimun untuk turut melakukan anjuran pemerintah melakukan social distancing atau pembatasan interaksi dengan disiplin guna mencegah penularan virus Corona.

"Kalau memang mau memutus rantai infeksi virus Corona, kita semua harus disiplin menerapkan social distancing ini. Jangan mendatangi kerumunan, sementara lebih banyak di rumah," jelas dr. Agus.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved