Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Wagub DKI Jakarta

DPRD DKI Pastikan 23 Maret 2020 Sudah Ada Pengganti Sandiaga Uno, Virus Corona Jadi Catatan

Hanya wabah virus Corona yang akan menunda rapat paripurna pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang direncanakan digelar 23 Maret 2020.

Editor: Aswin_Lumintang
KOMPAS.com/NURSITA SARI
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Hanya wabah virus Corona yang akan menunda rapat paripurna pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang direncanakan digelar 23 Maret 2020.

Sesuai informasi terkini yang diperoleh, DPRD DKI tetapkan jadwal rapat paripurna pemilihan wakil gubernur pada 23 Maret 2020, atau Senin pekan depan.

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi, didampingi para wakil ketua
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi, didampingi para wakil ketua (Warta Kota/Angha Bhagya Nugraha)

Tapi jadwal tersebut bersifat sementara. Pasalnya pihak dewan mempertimbangkan situasi tanggap virus corona (COVID-19) yang tengah dihadapi pemerintah pusat atau pemerintah daerah.

"Jadi tanggal 23 Maret sementara masih kita ketuk palu. Kita melihat situasi Jakarta seperti apa, jadi masih harus koordinasi," ungkap Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi saat dikonfirmasi, Rabu (18/3/2020).

Adapun kesepakatan pelaksanaan paripurna pemilihan diputuskan dalam Badan Musyawarah (Bamus) DPRD DKI Jakarta. Hasilnya tahapan yang sebelumnya disusun akan tetap berjalan sesuai jadwal.

Baca: Hari Ini, Dua Cawagub DKI Jalani Sesi Wawancara

Baca: Agar Anak Tak Bosan dan Merasa Terkurung Selama Belajar dari Rumah, Ini Saran Ikatan Dokter Anak

Sementara itu, Wakil Ketua Panitia Pemilihan (Panlih) Wagub DKI Basri Baco memastikan kematangan dari sisi teknis pelaksanaan paripurna pemilihan.

Termasuk, opsi mempercepat rapat paripurna pemilihan pada Jumat (20/3) pekan ini, atau Senin (23/3) sesuai hasil kesepakatan Bamus DPRD DKI.

Ini Peran Politisi PDIP di Bolsel Dalam Kasus Narkoba, Suruh 2 ASN Beli Paket Sabu, Dipakai Bersama

Tanda Seseorang Positif Corona dari Hari ke Hari, Sulit Bernapas Pada Hari Ke-5

Menurut Sains, Berikut Beberapa Makanan yang Bisa Bantu Turunkan Kadar Kolesterol

Menurut dia pelaksanaan setiap proses pemilihan wagub DKI lebih baik jika diselesaikan cepat. Mengingat, wabah virus corona saat ini tidak terlalu tinggi.

Jika alami penundaan, ia khawatir proses pemilihan akan molor empat bulan hingga satu tahun lamanya.

"Secara prinsip, Panlih siap menggelar tanggal 23 ataupun dimajukan sedikit (20 Maret), pertimbangan nya ini lebih cepat lebih baik mumpung wabahnya (Corona) belum terlalu besar," ujar Baco.

"Karena kalau kita tunda (pemilihan wagub) dan ini sedang lagi tinggi-tingginya, penundaannya bisa tiga, empat, lima bulan bahkan bisa setahun tergantung situasi wabah," pungkasnya.

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Anita K Wardhani

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved