Berita Heboh
Hasil Autopsi Intan Anjanii Bee, Polisi Sebut Ada Unsur Dendam, 42 Orang Diperiksa
Dari hasil autopsi, Anjani Bee atau Intan Marwah Sofiyah sudah meninggal selama lebih dari 12 jam sebelum ditemukan.
Kendati demikian, Yoris belum bisa memastikan apakah pelaku membuang mayat Intan berangkat dari arah Lembang menuju Kota Bandung atau sebaliknya.
"Itu tidak bisa dipastikan, bisa saja pelaku memutar, jadi kemungkinannya bisa dari arah atas atau dari arah bawah," katanya.
Saat ditemukan, kondisi mayat Intan mengenaskan, terdapat luka di beberapa bagian tubuhnya.
Di bagian kepala, leher, dan wajah terdapat luka bekas hantaman senjata tajam.
Sementara itu, tubuh perempuan asal Subang itu hanya tertutupi oleh seprai dan plastik hitam.
Untuk mengungkap kasus pembunuhan tersebut, dibentuk sebuah tim khusus.
Tim tersebut terdiri dari tim penyelidikan dan tim sidik melakukan pemeriksaan.

Duka Mendalam Keluarga
Mayat dari Intan juga sudah diautopsi, lalu dimakamkan di Kampung Karajan, Desa Karang Hegar, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Subang, Jumat (6/3/2020).
Duka dan kesedihan mendalam tentu saja dirasakan oleh keluarganya.
Tak henti-hentinya ibunda korban, Nita, menangisi kepergian anak gadisnya ini hingga ke pemakaman.
Nita mengatakan, terakhir kali ia berhubungan anaknya pada Minggu (1/3/2020) malam.
Saat itu, keduanya berinteraksi lewat video call atau panggilan video di ponsel.
Nita mengatakan, anaknya saat sedang ditelpon sedang berada di kamar indekosnya di Bandung.

Dia sedang bersama laki-laki yang merupakan pacarnya.