Kesehatan
Untuk Menangkal Virus Corona, Banyak Orang Mengonsumsi Jahe Merah, Ampuhkah?
Kini orang mulai berbondong-bondong mengonsumsi jahe merah untuk menangkal virus corona. Benarkah rempah ini ampuh?
TRIBUNMANADO.CO.ID - Hingga kini kasus virus corona di Indonesia semakin meluas.
Data terakhir menunjukkan ada 27 orang yang positif terinfeksi virus jenis Covid-19 ini.
Bahkan pasien kasus 25 dinyatakan meninggal dunia.
Hal tersebut juga sudah dibenarkan oleh juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (11/3/2020).
Tentu dengan semakin merebaknya virus ini, banyak orang mencari perlindungan dan pencegahan agar tak ikut terserang.
Mulai dari memakai masker, mencuci tangan, menggunakan hand sanitizer, hingga mengonsumsi rempah-rempah herbal seperti jahe merah.
Lho, kok, jahe?
Asal tahu saja, belakangan ini harga jahe merah pun ikut melonjak tajam di pasaran, bahkan tembus 100 persen kenaikannya.
Bukan tanpa sebab, hal ini terjadi karena jahe merah dipercaya sangat efektif untuk menangkal virus corona yang tengah mewabah.
Apalagi, sampai saat ini belum resmi ditemukan obat dan vaksin untuk virus baru ini.
Tak ayal banyak orang berbondong-bondong menyerbu rempah yang satu ini, sampai-sampai keberadaannya di pasaran mulai langka.
Berbeda dengan jahe putih, jahe merah memiliki rasa yang lebih pedas dan lebih biasa dipakai untuk obat.
Meskipun, kandungan keduanya hampir sama, namun kandungan minyak atsiri pada jahe merah paling banyak, sehingga lebih sering digunakan untuk obat.
Lantas, benar untuk obat dan penangkal virus corona?
Di Indonesia sendiri sejak ratusan tahun lalu, jahe merah memang sudah dipercaya bisa mengobati berbagai macam pernyakit seperti batuk, mual, radang sendi, sakit kepala, dan hipertensi.