Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Korban Banjir Bandang di Bolmut

Trans Sulawesi Tertutup Longsor: Wabup Bolmut Pulang Naik Perahu

Banjir bandang dan tanah longsor memporak-porandakan Kabupaten Bolaang Mongondow dan Bolaang Mongondow Utara.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
Istimewa
Akses Jalan Trans Sulawesi Putus, 2 Desa Masih Terisolasi 

Alat berat, kata Wagub, dikerahkan untuk menyingkirkan material longsor, bahkan ada area yang tertimbun panjangnya hingga ratusan meter. "Ada dua titik yang panjang, " ujarnya. Kepala Dinas PUPR Sulut, Adolf Tamengkel mengatakan, alat berat dikerahkan saat ini sebanyak 8 eskavator dan 2 loader. "Nanti akan tambah lagi 3 eskavator dan 1 loader, " kata dia.

Jika tak ada aral melintang, 3 hari sampai 4 hari, longsoran sudah bisa disingkirkan. "Mudah-mudahan tidak hujan lagi, " ungkapnya. Adapun titik terbesar kena longsoran di Desa Pangi dan Sangtombolang. "Sekitar 200 meter panjang longsorannya," ujar dia.

Alat berat pun dikerahkan dari dua arah. Ada yang dari Manado, dan dari Gorontalo. Penanganan pun juga dibagi karena alat berat tak hanya menangani longsor saja, ada pula pekerjaan di sungai. Akibat banjir banyak material bertumpuk menghalangi jalan air. Jika tidak disingkirkan dikhawatirkan air bisa kembali menggenangi permukiman. Untuk sementara akses jalan bisa melalui jalur Pantai Selatan melintas Bolsel.

Polres Bolmong melakukan pengalihan arus lalu lintas dari Manado menuju Gorontalo dan Bolmut, Kamis (4/3/2020) sekira pukul 10.30 Wita. Pengalihan berlangsung di pertigaan jembatan Kaiya. Kendaraan dari
arah Manado diarahkan menuju Kotamobagu.

Kapolsek Bolaang Iptu Wahab mengatakan, pengalihan dilakukan karena
arus lalu lintas di Jalan Trans Sulawesi masih tertutup akibat bencana banjir bandang pada Rabu. "Pembersihan masih dilakukan di Desa Domisil dan
desa Pangi Timur," kata dia.

Hingga Kamis (5/3/2020), jalur Trans Sulawesi di Bomut masih belum bisa dilewati. Hal ini dikatakan Komandan Tim (Dantim) Basarnas Manado, Steven Lumowa saat dihubungi Tribun Manado. Menurutnya, Jalan Trans Sulawesi masih terputus di Kecamatan Sangkub. "Sampai sekarang belum bisa dilewati kendaraan," kata dia.

Steven meminta bagi kendaraan yang dari arah Gorontalo hendak menuju Manado maupun sebaliknya, sebaiknya mengambil jalur dari Bolsel. "Ambil jalur dari Bolsel supaya lebih aman," ujarnya. Tertutupnya jalur Trans Sulawesi di Bolmut, membuat tim Basarnas Manado tak bisa menuju ke Bolmut. "Jadi untuk Bolmut, ada tim yang dari Gorontalo," tegasnya.

Kasat Lantas Polres Bolsel AKP Batrin Talibo mengaku jika memang sejak kemarin belum terpantau peningkatan arus lalu lintas di Bolsel. "Belum ada, masih normal dari kemarin," aku dia. Meski begitu, ia tetap meminta agar anggota terus melakukan pemantauan di setiap titik rawan lalu lintas di Bolsel. "Pemantauan tetap kita lakukan, jangan sampai ada yang kecelakaan atau peristiwa lainnya," kata dia. (ang/nie/ndo/art/dma/ryo)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved