Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kesehatan

Penelitian Terbaru Temukan Manfaat Lain Jus Jeruk: Bisa Kurangi Risiko Obesitas dan Penyakit Jantung

Penelitian terbaru menyatakan bahwa jus jeruk bisa mengurangi risiko obesitas juga penyakit jantung. Berikut penjelasannya.

Editor: Isvara Savitri
boldsky.com
Jus Jeruk 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Penelitian terbaru mengungkapkan meminum dua setengah gelas jus jeruk dalam sehari bisa mengurangi risiko obesitas, penyakit jantung dan diabetes.

Temuan tersebut diterbitkan dalam Journal of Lipid Research.

Para peneliti mempelajari molekul yang ditemukan dalam jeruk manis dan jeruk keprok (nobiletin).

Molekul dalam jeruk tersebut secara drastis terbukti mengurangi obesitas dan membalikkan efek samping negatifnya.

Hal itu dibuktikan dalam percobaan dengan tikus.

"Pada tikus yang sudah memiliki efek negatif obesitas, kita bisa menggunakan nobiletin untuk membalikkan gejala tersebut dan mengurangi penumpukan plak di arteri, yang dikenal sebagai aterosklerosis," kata Murray Huff, peneliti dari Western University di Kanada.

Tikus yang diberi diet tinggi lemak, kolesterol tinggi, yang diberikan nobiletin tampak lebih ramping dan menunjukkan penurunan tingkat resistensi insulin dan kadar kolesterol.

Hasilnya cukup signifikan dibandingkan dengan tikus yang hanya diberi makanan tinggi lemak dan tinggi kolesterol saja.

Namun, mereka masih belum dapat menentukan secara tepat bagaimana nobiletin bekerja.

Para peneliti menduga, molekul itu kemungkinan bereaksi di jalur yang mengatur bagaimana lemak ditangani dalam tubuh.

Disebut AMP Kinase, regulator ini menyalakan mesin dalam tubuh yang membakar lemak untuk menghasilkan energi, serta menghalangi pembuatan lemak.

Namun, ketika peneliti mempelajari efek nobiletin pada tikus yang telah dimodifikasi secara genetik untuk menghilangkan AMP Kinase, efeknya sama.

Setelah sukses pada tikus, langkah selanjutnya adalah memindahkan studi ini ke manusia guna menentukan apakah nobiletin memiliki efek metabolik positif yang sama dalam percobaan pada manusia.

"Obesitas dan sindrom metabolik merupakan beban besar bagi sistem perawatan kesehatan kita. Kita memiliki sedikit intervensi yang terbukti bekerja secara efektif, dan perlu melanjutkan penekanan ini pada penemuan terapi baru," Huff menyimpulkan.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jus Jeruk Kurangi Risiko Obesitas dan Menyehatkan Jantung".

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved