Banjir Bandang Sangtombolang
Balita Umur 5 Tahun Ditemukan Tewas Terbawah Banjir Bandang
Rafik mengatakan, Alifa dipeluk kakeknya saat hendak mengungsi dari terjangan banjir.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Maickel Karundeng
TRIBUNMANADO.CO.ID - Alifa, bocah berusia 5 tahun yang hilang dalam banjir bandang di Desa Dominsil, Kecamatan Sang Tombolang, Kabupaten Bolmong, Selasa (3/3/2020) malam, ditemukan dalam keadaan tewas.
Kepala Bidang Penanganan Darurat, Badan Penanggunlangan Bencana Daerah (BPBD) Bolmong, Rafik Alamri membeber, Alifa ditemukan tim yang melakukan pencarian sejak Selasa malam.
"Kami temukan pagi ini," kata dia.
Rafik mengatakan, Alifa dipeluk kakeknya saat hendak mengungsi dari terjangan banjir.
Sialnya, dalam perjalanan, balok kayu mengenai kaki sang kakek hingga Alifa terlepas dari pelukannya.
Bocah malang ini lantas hanyut.
"Sang kakek hanya luka sedikit," kata dia.
Pihak BPBD, kata dia, terus melakukan upaya pencarian seorang anak lagi yang dikabarkan hilang. (art)
• Gadis Cantik Asal Manado Termotivasi Model Victoria Secret
BANJIR Bandang Terjang Desa Sangtombolang, 2 Anak Hanyut, 1 Meninggal, 1 Hilang
Musibah banjir bandang terjadi di Kecamatan Sangtombolang, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, Rabu (4/03/2020) subuh.
Berdasarkan data yang dihimpun Tribun Manado dari Basarnas Manado, Rabu pagi ini, kejadian banjir bandang terjadi di Desa Sangtombolang dan Desa Domisil.
Kejadian tersebut menyebabkan 2 orang anak hanyut terbawa arus banjir bandang.
1 orang anak berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sementara 1 anak lainnya sedang dalam pencarian.
Sementara di media sosial, kejadian banjir bandang di Bolmong jadi perbincangan hangat oleh warganet.
Berdasarkan laporan awal yang masuk di Basarnas Manado.