Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Wabah Virus Corona

6 Negara yang Berhasil Sembuhkan Warganya yang Positif Virus Corona, Indonesia Pasti Bisa!

Virus ini dapat disembuhkan, bahkan jumlah pasien yang sembuh sangat banyak ketimbang pasien meninggal.

Editor: Alexander Pattyranie
thewuhanvirus.com
Peta penyebaran virus corona hingga Rabu 4 Maret 2020 pukul 17.56 Wita. 

Selain itu, pemerintah Negeri "Panda" langsung menutup kota Wuhan di Provinsi Hubei, sebagai tempat pertama penyebaran virus corona.

"Semua karena kecepatan.

Semakin cepat Anda menemukan kasusnya, mengisolasi pasiennya, merunut dengan siapa pasien itu berkontak, akan lebih cepat penanganannya,"kata ahli epidemiologi, Bruce Aylward.

Kesuksesan strategi China ini ditandai dengan jumlah kasus infeksi yang terus menurun dalam tiga pekan terakhir.

Selasa ini Pemerintah China melaporkan 125 kasus baru virus corona, yang menjadi laporan harian terendah dalam enam pekan terakhir.

Kemudian satu dari 16 rumah sakit darurat yang dibangun di Wuhan, China, ditutup usai menurunnya jumlah kasus infeksi virus corona di kota tersebut.

Kabar ini disiarkan oleh stasiun televisi pemerintah, CCTV, pada Senin (2/3/2020).

Rumah sakit itu ditutup setelah memulangkan pasien terakhir yang pulih dari Covid-19.

2. Korea Selatan

Negeri "Ginseng" jadi negara dengan jumlah kasus infeksi terbanyak di luar China.

Sampai Selasa (3/3/2020) sebanyak 5.168 kasus ditemukan dan 28 orang kehilangan nyawa.

Guna mencegah penyebaran kasus infeksi semakin meluas, pemerintah Korea Selatan menginstruksikan warga untuk membatasi aktivitas di luar rumah.

Pemeriksaan Virus Corona di Balaikota DKI Jakarta pada Rabu (4/3/2020)
Pemeriksaan Virus Corona di Balaikota DKI Jakarta pada Rabu (4/3/2020) (Istimewa)

Pihak militer juga dikerahkan, tak hanya sebatas mengamankan situasi tapi juga untuk berjaga-jaga jika ada korban yang butuh pertolongan.

Pemerintah Korea Selatan juga telah menjerat pendiri Gereja Shincheonji, Lee Man-hee, dengan pasal pembunuhan.

Lee dan 11 pemimpin lainnya di Gereja Shincheonji dijerat pasal pembunuhan, setelah sekte sesat tersebut menyerahkan daftar palsu anggotanya kepada pihak berwenang.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved