Banjir Bandang Sangtombolang
5 Rumah Hanyut, 50 Rumah Rusak, Bupati Yasti : Kita Akan Bangun Kembali
Sebanyak delapan desa di kecamatan Sangtombolang terkena banjir dan longsor. Satu korban meninggal dunia
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebanyak delapan desa di kecamatan Sangtombolang terkena banjir dan longsor.
Delapan desa tersebut adalah Pangi Timur, Domisil, Bolangat, Pasir Putih, Lolanan, Batu Merah, Pangi dan Bolangat Timur.
Terparah, di Desa Domisil dan Desa Pangi Timur. Desa Domisil dilanda banjir bandang. Sedang Desa Pangi Timur diterjang longsor.
Data BPBD Bolmong pukul 17.00 Wita, sebanyak 5 rumah hanyut, 10 rumah rusak berat, 10 sedang dan 30 ringan di Desa Domisil.
Tiga mobil juga hanyut. Selain itu, fasilitas umum seperti TK, PAUD, taman pengajian, kantor desa serta Puskesmas Pembantu juga rusak parah.
• Warga Bitung dari Malaysia Diduga Terpapar Covid-19, Diisolasi di RSUP Kandou, Rumahnya Disemprot
Di Desa Pangi, longsor menutupi jalan raya. Longsoran cukup besar hingga desa tersebut praktis terisolir.
Banjir menyebabkan seorang warga Desa Domisil bernama Alifa (5) tewas.
Jalur Trans Sulawesi putus. Amatan Tribun sebanyak delapan longsoran menutupi jalan sepanjang kecamatan Sangtombolang.
Tiga longsoran terbilang parah yakni di perbatasan desa Pangi Timur dan Domisil.
Tiga titik itu tak bisa dilalui kendaraan. Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow mengatakan, pemerintah
memberikan bantuan makanan serta posko kesehatan.
• Delapan Desa Kena Banjir dan Longsor, Total Kerugian Rp 1,2 Miliar
Untuk membuka jalan yang putus, Yasti minta bantuan 5 alat berat ke balan jalan nasional. "Agar supaya longsor cepat teratasi," katanya.
Yasti mengkhawatirkan kondisi jembatan kembar di Domisil. Jembatan itu dipenuhi kayu besar dan terancam roboh jika datang banjir susulan.
"Makanya saya minta alat itu secepatnya kemari," ujar dia.
Yasti berjanji akan membangun kembali rumah yang hanyut dan roboh. Mengenai penyebabnya, sebut Yasti, karena longsor.
• OD-SK Turunkan Tim Penanggulangan Bencana Bantu Pemkab Bolmut, Salurkan Bantuan Tahap Awal
Ia belum mendapati jejak ilegal logging. "Kayu tercabut dari akarnya, berarti ini longsor," katanya.
Sebut dia, pihaknya akan mengkaji penyebab banjir kali ini dan mencari solusinya.
Kaban BPBD Bolmong Harris Dilapanga mengatakan, sebanyak 66 KK dan 250 jiwa terdampak bencana banjir.
"Lahan pertanian sebesar 15 hektare juga terdampak," katanya.
Ia mengestimasi kerugian berjumlah miliaran rupiah.
"Langkah yang diambil BPBD adalah mendirikan tenda posko, membuat tenda pengungsian, menyiapkan dapur umum, melakukan pembersihan puing-puing dan normalisasi sungai yang rusak menggunakan dua unit alat berat,” ujar dia. (art)
• Kecelakaan di Jalan Trans Sulawesi, Irmawati Dandel Meninggal Dunia Saat Dirujuk ke RSUD Kandou
