Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Elly Lasut Temui Gubernur Sulut

Elly dan Olly: 30 Menit Penuh Canda Tawa

Dua elite politik di Sulawesi Utara, Olly Dondokambey dan Elly Engelbert Lasut memberikan contoh kerasnya persaingan politik

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
Istimewa
Bupati Elly Lasut Temui Gubernur Olly Dondokambey 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO – Dua elite politik di Sulawesi Utara, Olly Dondokambey dan Elly Engelbert Lasut memberikan contoh kerasnya persaingan politik tak serta merta memutus persaudaraan.

Pertemuan petahana Gubernur Sulut dan Bupati Kepulauan Talaud berlangsung penuh tawa dan canda, Senin (2/3/2020).  

PDIP sudah memastikan Olly sebagai calon gubernur (cagub) pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulut 2020. Sedangkan E2L sebagai satu di antara kandidat cagub terpopuler dari Partai Nasdem. Elly yang baru saja dilantik Bupati Talaud oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menepati janjinya menemui Gubernur Olly di Kantor Gubernur Sulut, Jalan 17 Agustus, kemarin.

Umroh Rencana Dibuka Lagi 14 Maret

Elly tidak sendiri. Ia didampingi wakilnya Moktar Parapaga menyambangi Kantor Gubernur pukul 11.00 Wita. Pertemuan berlangsung selama 30 menit di ruang kerja Gubernur Olly. Canda dan tawa menyelingi pertemuan itu.

Gubernur ketika diwawancarai mengatakan, pertemuan itu merupakan hal biasa, selayaknya pertemuan kepala daerah. Kata Olly, Pemprov perlu sinergi dengan (pemerintah) kabupaten dan kota. Gubernur kemudian menyelingi dengan canda. "Nimau so sinergi deng kita? (suka tidak sinergi dengan saya?)," ungkap Gubernur lalu tersenyum.

Gubernur Olly katakan, kedatangan Elly untuk berkonsultasi. “Saya sudah bertemu langsung dengan Bupati dan Wakil Bupati Talaud. Kami membahas pembangunan, apalagi Talaud bagian dari Nawacita Presiden (Joko Widodo) untuk membangun dari pinggiran,” ujar Olly

Elly usai pertemuan terlihat antusias mengulas poin per poin pembicaraannya dengan Gubernur. Ia meminta petunjuk Gubernur. "Beliau (Gubernur) juga sudah memberi petunjuk langkah-langkah 6 bulan pertama ini. Ada aturan-aturan yang diingatkan kepada saya, contohnya perpindahan, mutasi," kata dia.

E2L juga menyampaikan soal rencana Gubernur mempresentasikan pembangunan di Talaud. "Beliau juga menyampaikan akan mempresentasikan rencana pembangunan di Melongouane ke Kabaruan akan dibangun jembatan untuk menghubungkan (kedua pulau). Ini inisiatif Gubernur, tentunya kami menyambut baik," kata Elly.

Kemudian Bupati menyampaikan undangan ke Gubernur bisa menyambangi Kabupaten Talaud. Kebetulan di Talaud akan diadakan Sidang Sinode AM. "Saya sudah koordinasi dengan Ketua Sinode. Kami akan mempersiapkan pertemuan dengan Gubernur di Talaud," kata Elly.

Agenda pertemuan ini diharapkan Elly akan menjadi momentum membuat suasana menjadi cair terutama di masyarakat. Pada pertemuan itu, Elly mengatakan, punya kesan khusus. "Beliau sambut dengan luar biasa, begitulah kami datang sebagai Bupati dan Wakil Bupati Talaud. Kami datang untuk melaporkan kepada pimpinan di Sulut," ujarnya.

Kedatangan E2L dan Moktar disambut hangat Gubernur, sambil berjabat tangan. Saat bercakap pun ketiganya nampak sering melempar senyum dan kadang tertawa lepas.

Elly juga menyatakan, sesuai prosedur, dirinya yang harus melapor ke Gubernur. “Di samping kami bersahabat, untuk aturannya ya sewajarnya saya datang melapor ke Pak Gubernur. Pertemuan ini pun dilakukan demi kemajuan Sulut, terlebih juga untuk masyarakat di Talaud,” ucap Elly.
Percakapan keduanya berlangsung tertutup.

Elly Lasut Temui Olly Dondokambey
Elly Lasut Temui Olly Dondokambey (Istimewa)

Doa Memohon Agar Dilindungi Dari Penyakit

Pertemuan 30 menit itu, kata Elly, menjadi momentum merajut persatuan pasca perbedaan pendapat baik di tingkat elite maupun masyarakat di masa lalu. Pelantikan Elly-Moktar sebelumnya tertunda akibat beda penafsiran hukum antara putusan Mahkamah Agung soal periodisasi jabatan Bupati Talaud dan hasil final Pilkada Talaud.

Gubernur menolak melakukan pelantikan akibat persoalan ini, sehingga Mendagri yang melantik E2L-Moktar. Elly ketika diwawancarai memastikan masalah itu sudah tuntas. Ia meminta tak perlu lagi membahas atau mengulas masalah itu, apalagi bagi netizen di media sosial.

"Semua pendukung maupun yang tidak mendukung, khususnya di media sosial menampilkan suasana yang ramah, tenang, tidak ada hoaks, stop semua," kata dia. Bupati Elly kini hanya ingin fokus untuk tugasnya di Talaud. "Kita akan konsentrasi pengembangan Kabupaten Talaud," sebutnya.

Dalam pertemuan dengan Gubernur, ia tak menampik juga ikut membahas persoalan besa tafsir soal pelantikan. "Beliau juga sudah menjelaskan detail soal masa lalu dan sudah clear," ujarnya. Ia juga akan berusaha mengeliminir persoalan itu.

"Kami akan berusaha, semua sudah dieleminir, tidak ada lagi persoalan," katanya. Masalah sudah beres, Elly meminta agar tidak ada lagi pihak yang memanas-manasi terkait persoalan lama.

Ferry Liando
Ferry Liando (tribun manado / Dewangga Ardhiananta)

Liando : Politisi Berjiwa Besar

Ferry Daud Liando, pengamat politik dari Universitas Sam Ratulangi makna dari pertemuan itu, kedua tokoh berjiwa besar. "Makna dari pertemuan itu adalah baik Pak Olly maupun Pak Elly adalah politisi berjiwa besar," kata Ferry.

Terangnya, mereka tidak hanya memikirkan ego politik masing-masing tetapi lebih mengutamakan pada kepentingan publik. "Padahal bisa saja keduanya mempertahankan prinsip dengan pembenaran masing-masing," jelasnya.

Namun, risiko yang bisa terjadi adalah instabilitas politik di daerah. "Ujung-ujungnya bukan hanya keduanya yang menerima risiko tetapi juga masyarakat umum," tegas pengamat tersebut.

Ia menyatakan, pertemuan keduanya memberikan dampak politik positif baik Olly maupun Elly. "Pak Elly dengan jiwa besar mendatangi Pak Olly, seolah-olah apa yang ia rasakan selama berbulan-bulan belakangan ini sirna dalam sekejap," ujarnya.

Ia seakan mengesampingkan segala risiko akibat berjuang mati-matian untuk mendapatkan hak politiknya. "Pak Olly pun harus diapresiasi karena dapat menunjukkan keteladanan sebagai politisi senior," ungkapnya.

Ia tidak sungkan menerima kehadiran Elly walaupun sebetulnya publik tahu bahwa Olly sempat kecewa dengan pelantikan E2L sebagai bupati.
"Pak Olly tak hanya sebagai politisi senior tetapi ia juga menunjukan posisinya sebagai orang tua yang bisa mengayomi kepentingan publik ketimbang memperjuangkan prinsip politik pribadi," tutur Liando.

Ahok Calon Kepala Otoritas Ibu Kota Baru

Ia menyebut, pertemuan keduanya tentu sangat menguntungkan kedua belah pihak. "Sebagai Bupati tentu Elly sangat berkepentingan membangun sinergitas dengan Gubernur," kata dia. Sebab, akan banyak kebijakan bupati yang harus mendapat persetujuan Gubernur.

Seperti persetujuan Perda RPJMD, RAPBD, Perda-perda khusus maupun dalam persetujuan penetapan Sekda Talaud. "Tanpa persetujuan Gubernur maka akan sulit bagi Bupati untuk melaksanakan programnya,” jelas kata Ferry.

Sebab, Gubernur tidak hanya sebagai kepala daerah tetapi juga melekat wakil dari pemerintah pusat di daerah. "Pengalaman mantan Bupati Manalip (Sri Wahyumi) yang tidak terbangun komunikasi yang baik dengan Gubernur paling tidak menjadi pelajaran bagi Elly untuk tidak mengurangi hal yang sama," tegas pengamat Unsrat itu. Kata dia, apapun tanggapan publik tetapi tidak berlebihan jika publik mengakui bahwa kedua figur ini adalah politisi dewasa. 

Alfons Kimbal
Alfons Kimbal (TRIBUN MANADO/DEWANGGA ARDHIANANTA)

Tak Etis E2L Maju Pilgub

Alfons Kimbal, Pengamat Politik dari Unsrat mengatakan, Elly Engelbert Lasut (E2L) yang menemui Gubernur Olly Dondokambey ialah merupakan pertemuan membangun sebuah kondusifitas perpolitikan yang ada di Sulawesi Utara.

Terlepas dari gonjang-ganjing tetap pasti ada polemik tentang pelantikan tersebut. Situasi ini menunjukan bahwa ada soliditas dan keharmonisan antara pemimpin politik di Sulut. Bagaimana Pak Olly Dondokambey sebagai Gubernur mau menerima. Paling utama Pak Elly Lasut yang telah dilantik sebagai Bupati Kabupaten Talaud telah bertemu Gubernur. Hal ini positif, yaitu menunjukan kebersamaan.

Dengan pertemuan mereka ini menunjukan kegembiraan dalam dinamika politik di Sulut. Termasuk sikap gentle. Mereka memikirkan rakyat bukan memikirkan dinamika politik yang sedang berkembang. Menunjukan kapasitas bahwa Gubernur menerima karena sudah dilantik oleh Kemendagri.

Selain itu, Gubernur sangat welcome menerima Elly dan setelah ada pertemuan itu sama-sama welcome serta Gubernur mendukungnya.
Maksudnya ada hal-hal pembicaraan serius antara Gubernur dan Bupati Talaud untuk membangun daerah Kabupaten Kepulauan Talaud.

Gubernur mendukung konsep pembangunan yang akan dilakukan Elly Lasut untuk membangun kabupaten. Jadi kemarin saat pelantikan santer terdengar Elly akan maju (pilkada). Persoalan apakah Pak Elly maju (pilkada)?. Kalau dilihat dari konteks politik etis, apakah etis Elly maju dalam Pilgub 2020.

Karena Elly baru dilantik minggu kemarin dan jikalau masih ada waktu batas pendaftaran pada bulan April. Elly harus memikirkan bagaimana membangun Talaud karena dia baru saja dilantik. Tidak etis kalau E2L langsung mencalonkan diri di Pilgub. (ryo/ang)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved