Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Virus Corona di Indonesia

2 WNI Positif Terinfeksi Virus Corona, Menkes: Covid-19 Tak Seganas Flu Burung

Lebih lanjut, dia menuturkan, mortalitas atau jumlah kematian akibat virus corona juga dinilai jauh lebih rendah dari penyakit-penyakit lainnya.

Editor: Frandi Piring
Tribunnews.com/ Fransiskus Adhiyuda
Menteri Kesehatan (Menkes) RI Terawan Agus Putrant - Kondisi terkini dua WNI terinfeksi virus corona. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Menteri Kesehatan RI, Terawan Agus Putranto meminta masyarakat tidak panik menyusul adanya dua orang Warga Negara Indonesia (WNI) yang diketahui positif terjangkit virus corona.

Dua WNI tersebut kini dirawat di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Prof. Dr. Sulianti Saroso, Jakarta Utara.

Terawan menuturkan, virus tersebut tidak lebih ganas dari flu burung atau virus H5N1.

"Penanganannya telah sesuai dengan simulasi. Corona ini kan ngga seganas H5N1, flu burung dan sebagainya," kata Terawan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Prof. Dr. Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Senin (2/3/2020).

Lebih lanjut, dia menuturkan, mortalitas atau jumlah kematian akibat virus corona juga dinilai jauh lebih rendah dari penyakit-penyakit lainnya.

"Corona ini kan dengan mortalite yang lebih rendah atau kurang gimana," ungkap dia.

Namun demikian, ia juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap memperhatikan kesehatan tubuhnya. Dengan menjaga kesehatan, imunitas tubuh menjadi lebih kuat dari virus ataupun penyakit.

Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto saat ditemui di Bandara Halim Perdanakusuma, Makasar, Jakarta Timur, Sabtu (15/2/2020).
Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto saat ditemui di Bandara Halim Perdanakusuma, Makasar, Jakarta Timur, Sabtu (15/2/2020). (Wartakotalive.com/Rangga Baskoro)

"Nomor satu tetap jaga imunitas tubuh kita. Tapi tetap semua kita lakukan. Bandara kita awasi," pungkasnya.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan RI, Terawan Putranto mengatakan, seorang warga negara Indonesia (WNI) berinisal NT (31) baru mengetahui terjangkit virus corona setelah diberikan tahu temannya yang berasal dari Jepang yang telah terlebih dahulu terkena virus tersebut.

Diketahui, NT merupakan seorang guru dansa. Pada Jumat (14/2/2020) lalu, ia bertemu dengan teman dekatnya yang berdomisili di Malaysia itu di sebuah klab dansa di Paloma, Jakarta.

Terawan mengatakan, NT mulai menunjukkan gejala sakit dua hari setelahnya atau 16 Februari 2020. Saat itu, ia mendatangi rumah sakit untuk diperiksa kesehatannya.

"Dia merasa batuk-batuk dan dirawat jalan. Sempat pulang dan masih tidak nyaman," kata Terawan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Prof. Dr. Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Senin (2/3/2020).

Saat pulang, ternyata kondisinya masih tidak membaik. Ia kemudian kembali ke rumah sakit di daerah Depok yang tidak disebutkan namanya untuk dirawat.

Presiden Joko Widodo bersama Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengumumkan kasus pertama positif Corona di Indonesia, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/3/2020).
Presiden Joko Widodo bersama Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengumumkan kasus pertama positif Corona di Indonesia, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/3/2020). (KOMPAS.com/Ihsanuddin)

Saat dirawat, Terawan menuturkan, NT mendapat kabar dari teman dekatnya tersebut bahwa ia terinfeksi virus corona. Saat itu, teman dekatnya itu telah diisolasi di salah satu rumah sakit di Malaysia.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved