Banjir Jakarta
Cawagub DKI Jakarta Ungkap Dana Atasi Banjir Rp 1,5 Triliun, Tuding Imbas Tak Ada Pendamping
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta menuding lambatnya penanganan banjir di Jakarta merupakan imbas belum adanya Wakil Gubernur (Wagub).
"Jadi artinya walaupun saya wakil gubernur kita harus punya koordinasi dan sinergitas antar SKPD,
"jangan egosentrisnya, egosentrisnya masih ada sekarang," terangnya.
Ia juga mengimbau untuk persoalan banjir ini harusnya semua pihak tak saling menyalahkan.
"Jadi semuanya harus terorganisasi dengan baik, jangan saling menyalahkan, kita gunakan perdayakan optimalisasi anggaran budget di 2020 ini," terangnya.
Dalam persoalan banjir yang melanda DKI Jakarta, Nurmansjah meragukan soal fungsi drainase yang tidak terkoneksi dengan baik.
Ia kemudian berujar, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan harus segera punya pendamping, yakni wakil gubernur agar bisa membantu tugasnya dalam penanganan persoalan banjir di Jakarta.
"Saya nggak yakin iterkoneksi drainase tersier, saluran mikro yang ada di Jakarta."
"Ini maslaahnya Pak Anies masih terlalu lama sendiri, kudu harus cepat ada wagub."
"Supaya menemani dan meyakinkan koneksi seluruh saluran terhubung dengan baik," tegasnya.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri)