Kesehatan
5 Bahaya Tidak Sarapan Pagi, Picu Diabetes Hingga Kegemukan, Ini Menu Diet Saat Sarapan
Meninggalkan sarapan banyak dilakukan oleh anak-anak muda bahkan orang dewasa karena tidak punya waktu untuk sarapan di pagi hari
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sarapan tak boleh dilewatkan sebelum memulai aktivitas.
Banyak yang mengganggap remeh sarapan dan melewatkannya begitu saja, padahal hal ini bisa berdampak pada kesehatan tubuh.
Sarapan dilakukan setiap pagi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian sebelum beraktivitas.
Selain itu, sarapan dilakukan juga untuk memenuhi kebutuhan energi yang berasal dari makanan.
Meninggalkan sarapan banyak dilakukan oleh anak-anak muda bahkan orang dewasa karena tidak punya waktu untuk sarapan di pagi hari.
Padahal, meninggalkan sarapan bisa menyebabkan berbagai hal yang mengganggu kesehatan tubuh.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah berbagai hal yang terjadi pada tubuh jika sering meninggalkan sarapan.
- Berat badan naik

Jika melewatkan sarapan di pagi hari, maka pada siang hari perut akan terasa lapar dan makan lebih banyak makanan dari biasanya.
Hal ini akan menaikkan berat badan tubuh dan berujung pada obesitas yang bisa menjadi penyebab berbagai penyakit berbahaya.
- Emosi yang sulit dikendalikan

Melewatkan sarapan pagi juga akan berpengaruh pada emosi seseorang.
Akibat perut kosong karena melewatkan sarapan, emosi akan sulit dikendalikan.
Hal ini disebabkan oleh kadar gula yang berkurang karena tidak sarapan, sehingga emosi susah dikendalikan.
- Malas dan tidak bersemangat

Tidak sarapan tentu saja akan membuat tubuh menjadi malas dan tidak bersemangat.
Perut kosong sejak pagi akan menyebabkan tubuh jadi kurang semangat dan menjadi malas.
- Risiko serangan jantung

Melewatkan sarapan di pagi hari juga akan menyebabkan penyakit yang berbahaya, yaitu serangan jantung.
Menurut penelitian yang dilakukan di Harvard, melewatkan sarapan bisa meningkatkan risiko serangan jantung hingga 27 persen.
Melewatkan sarapan akan membuatmu ingin makan makanan yang mengandung kolesterol di siang hari.
Selain itu, sarapan yang dilakukan dirumah juga cenderung sehat karena makanan yang dimasak sendiri.
- Risiko diabetes

Selain serangan jantung, diabetes juga menjadi salah satu risiko melewatkan sarapan di pagi hari.
Hal ini terjadi karena melewatkan sarapan bisa memengaruhi kadar glukosa dalam darah.
Sementara itu, jika kadar glukosa terganggu makan akan rentan terserang penyakit diabetes. (TribunStyle.com/ang)

5 Menu Sarapan Pagi untuk Turunkan Berat Badan
Seperti yang telah kita ketahui, sarapan bisa menjadi hal yang paling menentukan berhasil atau tidaknya diet yang dilakukan.
Orang Indonesia biasanya sarapan dengan menu yang berat, seperti bubur ayam, lontong sayur, dan nasi campur.
Makanan tersebut bisa menyebabkan kenaikan berat badan karena kandungan nutrisinya yang tidak seimbang.
Lalu, bagaimana menu sarapan pagi yang tetap sehat tetapi bisa menurunkan berat badan?
Agar tubuh tetap sehat dan berat badan tidak naik, berbagai makanan berikut ini bisa menjadi menu sarapan pagi yang baik.
- Brokoli

Sayuran adalah makanan yang sehat dan kaya akan nutrisi yang baik untuk tubuh.
Mengawali hari dengan menu sayuran seperti brokoli adalah cara yang paling tepat untuk mendapatkan nutrisi yang baik.
Brokoli adalah sayuran yang kaya akan serat dan nutrisi yang akan membuat perut kenyang lebih lama.
Selain itu, brokoli juga mudah diolah dengan cara direbus atau diolah menjadi smoothir yang mudah dikonsumsi.
Sarapan dengan brokoli sangat disarankan untuk mendapatkan nutrisi yang baik dan menghindari kenaikan berat badan.
- Telur

Telur dikenal dengan sumber protein yang baik untuk tubuh dan sangat disarankan untuk orang yang sedang menjalani diet.
Sarapan dengan telur merupakan menu sarapan yang praktis dan kaya akan nutrisi.
Protein pada telur mampu membuat perut kenyang lama kanrena mengandung asam amino.
Selain itu, telur mudah didapatkan dan bisa diolah menjadi berbagai jenis makanan yang lezat dan bergizi.
- Oatmeal

Oatmeal atau bahan makanan yang terbuat dari gandum dan biasanya digunakan untuk pengganti nasi ini bisa menjadi menu sarapan yang sangat baik untuk tubuh.
Bahan makanan ini sudah lama dipercaya baik untuk program diet karena kandungan seratnya yang tinggi.
Oatmeal yang dikonsumsi untuk sarapan biasanya berbentuk sereal.
Sereal oatmeal biasanya disiramsusu dan diberi potongan buah-buahan segar.
Oatmeal akan membuat perut kenyang lebih lama karena kandungan seratnya yang tinggi.
- Yogurt

Salah satu produk susu yang sangat populer dan dikenal sehat ini juga merupakan menu sarapan yang sehat dan bisa menurunkan berat badan.
Lemak dalam yogurt mengandung asam linoleat yang baik untuk menjaga bentuk tubuh dan menghindarkan dari kenaikan berat badan.
Biasanya, yogurt dinikmati dengan menambahkan bahan-bahan lain seperti buah-buahan segar dan kacang-kacangan.
- Ubi jalar

Ubi jalar yang merupakan salah satu jenis umbi-umbian ini ternyata juga baik dikonsumsi saat sarapan.
Ubi jalar kaya akan serat yang bisa membuat perut lebih cepat kenyang dan kenyang dalam waktu yang lama.
Mengonsumsi ubi jalar mampu menahan nafsu makan, sehingga baik dikonsumsi saat pagi hari untuk menjaga keseimbangan tubuh sepanjang hari. (TribunStyle.com/Anggie)
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul 5 Hal yang Terjadi pada Tubuh jika Melewatkan Sarapan, dari Berat Badan Naik hingga Risiko Diabetes