Berita Bitung
5.469 Penduduk Datang ke Bitung Jelang Pilkada, Darma: Jangan Sampai Mobilisasi Massa
Keberadaan 5.469 penduduk datang ke Kota Bitung Provinsi Sulut, mendapat sorotan dari Darma Baginda aktivis pemerhati pemerintahan dan politik Bitug
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID - Keberadaan 5.469 penduduk datang ke Kota Bitung Provinsi Sulut, mendapat sorotan dari Darma Baginda aktivis pemerhati pemerintahan dan politik Bitung.
"Data dari mana itu, dari mana mereka dan buat apa di Bitung," tanya Baginda ketika di wawancarai Tribunmanado.co.id, Selasa (25/2/2020).
Menurut pria yang dikenal kritis dengan kebijakan pemerintah dan politik ini, keberadaan 5.469 penduduk yang masuk ke Bitung patut ditelusuri keberadaannya.
Karena saat ini Kota Bitung tengah menghadapi tahun Politik, dimana akan berlangsung pelaksanaan Pilkada serentak pemilihan Gubernur, Wakil Gubernur Sulut, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bitung.
• BREAKING NEWS: Danlantamal VIII Manado Dikabarkan Meninggal Dunia, Kapolda Turut Berbelasungkawa
"Jangan sampai, muncul spekulasi atau dugaan terjadi mobilisasi massa jelang pilkada di Bitung," tegasnya.
Dia mendesak pemerintah kota dalam hal ini dinas kependudukan dan catatan sipil, penyelenggara Pilkada dalam hal ini Bawaslu Kota Bitung agar tidak tinggal diam dengan informasi ini.
Sammy Rumambi, Pimpinan Bawaslu Kota Bitung Koordinator Divisi Pengawasan mengaku belum mengetahui hal itu.
Bawaslu belum menerima informasi tersebut, baik dari penyelenggara Pilkada KPU maupun Pemkot Bitung dalam hal ini Disdukcapil.
• Mendagri Lantik Elly Lasut, Olly: Salah Sendiri Jika Dia Tidak Melapor, Gila Aja Loe!
"Kalau dugaan mobilisasi massa harus dibuktikan. Harus dicek apakah jumlah tersebut masuk sebagai pemilih atau tidak," tutur Sammy.
Lanjut dia, jika ingin ditindak lanjuti Bawaslu terkait informasi ini silakukan melakukan laporan resmi ke Bawaslu Bitung.
Karena untuk pengawasan pihaknya berpedoman di laporan resmi dan temuan di lapangan, terkait dugaan pelanggaran dalam tahapan Pilkada 2020.
• Ini Pengakuan Tersangka Pembunuh Andrea Sepang, Tak Kenal Korban dan Sempat Kabur ke Jakarta
Pihaknya mensanksikan jika 5.469 penduduk yang masuk ke Bitung itu merupakan rangkaian dari mobilisasi massa untuk kepentingan politik, karena hingga saat ini belum ada pengumuman bahkan penetapan daftar pemilih tetap (DPT) yang dikeluarkan KPU.
"Terkait daftar pemilih di Pilkada nanti, mulai pekan depan informasi yang kami rangkum petugas pemuktahiran data pemilih (PPDP) akan dibentuk oleh KPU untuk melakukan tahapan pendataan wajib pilih," kata dia.
Terpisah Efrainhard Lomboan Kadis Dukcapil Bitung dikonfirmasi melalui sambungan telepon menampik 5.469 penduduk yang masuk ke Bitung sebagai bagian dari mobilisasi massa untuk pilkada.
• 468 Guru Tenaga Kontrak dan Operator Sekolah Ujian Tertulis, Asisten I Berharap Semua Bisa Lulus
"Kami jamin itu tidak ada kaitannya dengan politik. Tidak ada mobilisasi massa," tegas Lomboan.