Kisah Pilu Seorang Pramugari Dipecat Hanya Karena Kelebihan Berat Badan 0,7 Kg
Kisah pilu seorang pramugari 25 tahun ia mengabdi di maskapai, Lalu peramugari itu dipecat hanya karena kelebihan berat badan 0,7 kilogram.
Ina kemudian membawa kasus ini ke pengadilan pada September 2017 lalu.
Pengadilan Industri memutuskan bahwa pemecatan tersebut dinyatakan adil.
Keputusan itu tentu membuat Ina merasa kecewa.
Persatuan Pramugari Malaysia (Nufam) baru-baru ini ikut angkat bicara.
“Kami tahu kasus baru-baru ini mungkin merupakan kemenangan bagi MAB (Malaysia Airlines Berhad) dan beberapa maskapai
penerbangan yang juga ingin menyingkirkan karyawan 'lama dan tua' mereka, tetapi itu tidak akan menghentikan Nufam dari terus
mengutuk perlakuan tak adil terhadap kru kabin," kata pihak Nufam seperti dikutip dari Free Malaysia Today, Senin (24/2/2020).
Ketua Pengadilan Industri, Syed Noh Said Nazir pun mengungkapkan pembelaannya.
Ia mengatakan maskapai penerbangan telah membuktikan bahwa pemutusan hubungan kerja dilakukan secara adil.
Meskipun demikian, Nufam tetap bersikeras memberikan pembelaan untuk Ina.
“Nufam telah mengetahui bahwa maskapai ini terus mencari untuk mempekerjakan awak kabin yang muda dan ramping," ujar pihak Nufam.
"Tetapi apa yang akan terjadi pada mereka nanti jika mereka tumbuh melampaui batas berat di tahun-tahun mendatang? Bagaimana
awak kabin perempuan mempertahankan berat badan ideal maskapai jika mereka hamil nanti? Akankah maskapai menghentikan mereka
dan memecat mereka juga?" pungkasnya.
Pramugari Beri Pengumuman Pesawat Siap Mendarat, Ingatkan untuk Move On, Netizen Sukses Dibuat Galau
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/menangis-3543.jpg)