Suksesor PM Mahathir
Anwar Ibrahim Tuding Mahathir dan Orang Dekatnya Mengkhianati, Batal Jadi Perdana Menteri
Politik Malaysia kembali memanas. Ini setelah Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad dituding kawan sekaligus 'lawan'-nya
Dikhianati orang kepercayaan
Sudah bukan rahasia lagi bahwa Mahathir tidak tulus menginginkan Anwar menjadi suksesornya.
Berkali-kali Mahathir menolak menjawab dengan tegas apakah Anwar akan menggantikannya memimpin negara tetangga Indonesia dan Singapura tersebut.

Politisi berjuluk Dr M itu juga kerap mengubah jawabannya ketika ditanya kapankah dia akan menyerahkan kekuasaan ke mantan musuh politiknya.
Puncaknya dengan pembentukan koalisi pemerintahan baru ini, kesepakatan itu menjadi sekadar janji.
Baca: Insiden Pemain Bola Meninggal Karena Tersambar, Petir di Indonesia Termasuk yang Berkekuatan Besar
Baca: Ratapan Ayah Korban Susur Sungai di Makam Anaknya: Dik, Maafin Bapak Ya
Mantan orang kepercayaan Anwar Ibrahim yang juga Deputi Presiden PKR Azmin Ali digadang-gadang menjadi nama baru untuk menggantikan Mahathir.
Memburuknya hubungan Anwar dan Azmin dalam setahun belakangan ini adalah skenario politik yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya.
• Lawan PSIS Semarang di Klabat Manado, Persipura Gunakan Jersey Baru Merah Hitam
• Nenek 62 Tahun Bunuh Suami Ke-7 nya Karena Cemburu, Terancam 20 Tahun Penjara
• Raffi Ahmad Blak-blakan Sebut Nagita Slavina Telat Datang Bulan: Doakan Saja Ya
Azmin setia menemani Anwar sejak dia dipenjara dan juga merupakan salah satu dari sedikit orang yang memiliki akses khusus dan rutin membesuk Anwar.
Namun, keinginan Mahathir melihat Azmin menjadi penerusnya dan ambisi PM Azmin akhirnya membubarkan persahabatan Anwar dan Azmin yang saat ini terlibat perang dingin antara satu sama lain.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ambisi Gantikan Mahathir Jadi PM Malaysia Kandas, Anwar Ibrahim Kaget Dikhianati"
Editor: Hasanudin Aco