Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Info Kesehatan

3 Jenis Serangan Jantung yang Paling Sering Terjadi, Ini Penyebab hingga Gejalanya, Perhatikan Ya!

Bahkan, serangan jantung dan jenis penyakit jantung lainnya disebut sebagai penyakit yang menyebabkan kematian tertinggi di dunia.

Editor: Indry Panigoro
Pinterest
Ilustrasi serangan jantung 

Selain itu, beberapa orang yang mengalami STEMI juga merasajabn sakit pada salah satu lengan, punggung, leher dan juga rahang.

Gejala lain juga muncul akibat dari serangan jantung STEMI ini, antara lain

  1. Sesak napas
  2. Mual
  3. Gelisah
  4. Keringat dingin
  5. Kepala terasa ringan
  • Non-ST Segmen Elevation Myocardial Infraction (NSTEMI)
Ilustrasi
Ilustrasi (Instagram)

Berbeda dengan STEMI, NSTEMI merupakan jenis serangan jantung yang terjadi karena penyumbatan sebagaian pada arteri koroner.

Kondisi ini berakibat pada aliran darah yang menuju jantungakan sangat terbatas.

Meskipun tidak separah STEMI, kondisi NSTEMI juga bisa menyebabkan kerusakan permanen pada jantung.

Gejala
Gejala dari NSTEMI hampir sama dengan STEMI, tetapi yang membedakannya adalah hasil ekokardiografi (EKG) atau rekam jantung dan pemeriksaan marker jantung.

  • Coronary Artery Spasm (CAS)
Ilustrasi
Ilustrasi (Shutterstock)

Coronary Artery Spasm sering disebut dengan kejang arteri koroner.

Jenis penyakit jantung ini terjadi tanpa adanya penyumbatan pada arteri koroner.

Kondisi ini terjadi karena salah satu arteri jantung mengalami kejang, sehingga aliran darah ke jantung berkurang bahkan terhenti.

CAS juga lebih dikenal dengan angina pektoris atau angin duduk.

Biasanya, saat pemeriksaan rekam jantung akan didapatkan hasil yang normal dan tidak ada peningkatan pada marker jantung.

Gejala

Gejala yang muncul saat mengalami serangan jantung CAS antara lain adalah sebagai berikut.

Nyeri dada yang terjadi saat istirahat
Rasa sakit dada sebelah kiri
Rasa sesak pada dada
Biasanya, kondisi ini hanya bisa dideteksi dengan menggunakan sinar X dan tes darah saja.

CAS merupakan serangan jantung yang tidak menimbulkan kerusakan permanen dan tergolong ringan jika dibandingkan dengan serangan jantung STEMI dan NSTEMI.

(TribunStyle.com/ang)

 

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved