Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Virus Corona

Kasus kematian Virus Corona di China Menurun, Xi Jinping: Belum Mencapai Puncaknya

Meski sudah terjadi penurunan pada kasus kematian akibat virus corona di China, Xi Jinping mengatakan itu belum mencapai puncaknya.

Editor: Isvara Savitri
afp
Presiden China Xi Jinping 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sabtu (22/2/2020) China melaporkan kasus kematian akibat virus corona menurun tajam.

Namun Presiden China Xi Jinping mengatakan penurunan tersebut belum mencapai puncaknya meskipun setiap hari terus terjadi penurunan.

Reuters melaporkan, China melaporkan 397 kasus baru infeksi virus corona pada Jumat (21/2/2020), turun dari 889 kasus di sehari sebelumnya.

Xi Jinping mengingatkan kendati terjadi penurunan, situasi di Hubei yang menjadi pusat wabah corona masih serius.  

"Pertempuran untuk mempertahankan provinsi Hubei dan Wuhan harus diperjuangkan dengan baik, dan langkah-langkah harus diambil untuk menahan penyebaran wabah," kata Xi Jinping pada pertemuan Politbiro Partai Komunis seperti dilansir South China Morning Post.

Pertemuan Politbiro itu juga merumuskan langkah-langkah pencegahan harus dilakukan China

He Ping, direktur administrasi penjara di Kementerian Kehakiman China, mengatakan pada hari Jumat bahwa di provinsi Hubei, ada 230 kasus yang dikonfirmasi di Penjara Wanita Wuhan, 41 dikonfirmasi dan sembilan kasus yang diduga di Penjara Hanjin, dan satu kasus di penjara anak di bawah umur.

Di provinsi Shandong, ada 200 kasus yang dikonfirmasi, dan 10 diduga di Penjara Rencheng, dan di 34 kasus yang dikonfirmasi di Penjara Shilifeng provinsi Zhejiang.

Dia menambahkan kasus-kasus corona diimpor ke penjara, dan tidak ada kematian dalam tahanan karena virus.

Narapidana dengan penyakit itu masuk ke ruang isolasi untuk perawatan.

Sejauh ini, terdapat sekitar 2.236 kematian di daratan China akibat virus corona dan 75.465 kasus infeksi.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga mengingatkan masih terlalu dini untuk membuat prediksi tentang wabah ini meski jumlah kasus di China mulai turun.

Sebab, kasus infeksi virus corona terus meningkat di negara lain.

Meski kasus di China turun, jumlah kasus infeksi corona meningkat di tempat lain, dengan wabah yang memburuk di Korea Selatan, Iran, Italia, dan Lebanon.

Di Korea Selatan, pihak berwenang mengatakan pada Sabtu (22/2/2020), jumlah kasus infeksi baru virus corona naik dua kali lipat menjadi 433 kasus, dan dapat meningkat secara signifikan karena lebih dari 1.000 orang yang menghadiri acara di sebuah gereja yang menjadi pusat wabah melaporkan gejala mirip flu.

Sumber: Kontan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved