Sebelum Bunuh Diri, Rudianto Titip Pesan Ke Kakak Iparnya, Lewat WhatsApp
Pesan yang disampaikan kepada kakak iparnya tersebut, diungkapkan oleh Kepala Pekon Wonodadi Priyono saat ditemui di lokasi kejadia
TRIBUNMANADO.CO.ID - Rudianto (32) warga Pekon Wonodadi, Kecamatan Gadingrejo.
Ia dtemukan sudah tak bernyawa tergantung di pohon johar.
Sebelum melakukan aksinya tersebut, Korban sempat meninggalkan pesan kepada kakak iparnya.
Pesan yang disampaikan kepada kakak iparnya tersebut, diungkapkan oleh Kepala Pekon Wonodadi Priyono saat ditemui di lokasi kejadia, Rabu, 19 Februari 2020.
"Dari pihak Ayuk (kakak) iparnya (menyampaikan), yang bersangkutan sempat mengirim pesan," ungkap Priyono.
Pesan yang dilayangkan tersebut melalui pesan singkat via WhatsApp.
Priyono menuturkan bila pesan singkat tersebut disampaikan, Selasa, 18 Februari 2020 pukul 23.00 WIB.
Priyono membeberkan, pesan tersebut disampaikan dengan kalimat : 'Jangan cari saya lagi.'
Menurut Priyono, tidak ada info lebih lanjut lagi selain pesan kalimat tersebut.
"Hanya sebatas itu (pesannya)," ujar Priyono.
Kepolisian Sektor Gadingrejo belum dapat dikonfirmasi terkait penyebab pasti kematian Rudianto tersebut.
Pohon Ditebang
Sejumlah warga di Pekon Wonodadi, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu langsung menebang pohon johar tempat ditemukannya Rudianto (32) warga setempat tewas tergantung.
Kepala Pekon Wonodadi Priyono langsung memerintahkan sejumlah orang mencari alat untuk menebang pohon johar yang ada di tengah lahan kosong tersebut.
"Supaya tidak ada kejadian lagi yang serupa, ditebang saja," ungkap Priyono, Rabu, 19 Februari 2020.
Tidak hanya pohon yang di tengah lahan kosong tersebut, pohon yang ditebang juga yang tumbuh di tepi lahan, tepatnya di pinggir jalan Pekon Wonodadi.