KPU Godok PKPU Atur Nasib Calon Eks Koruptor di Pilkada 2020

TRIBUNMANADO.CO.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI masih menggodok Peraturan KPU (PKPU) menyangkut pencalonan.

Satu di antara isu panas PKPU ini mengatur nasib calon kepala daerah yang berstatus eks koruptor.

Anggota KPU RI Ilham Saputra mengatakan, KPU cukup berhati-hati menyusun PKPU ini

"Kita godok terus, terkait prosesnya cukup progresif," ujarnya saat Coffee Morning KPU bersama media di Kota Manado, Rabu (19/2/2020).

• Belum Laporkan Penggunaan Dandes Tahap III 2019, Camat Panggil Klarifikasi Mantan Kumtua Tanggari

KPU sebenarnya sudah sejak dari 2019 menyusun aturan soal larangan eks koruptor masuk menjadi calon.

Tapi ketika itu, Mahkamah Agung membatalkan PKPU pencalonan tersebut

"Terpidana korupsi tetap bisa ikut pencalonan di Pileg 2019," katanya.

KPU pun sudah ancang-ancang membuat aturan PKPU di Pilkada 2020 lagi-lagi soal larangan eks koruptor jadi peserta, tapi rupanya akan bernasib sama.

• Kenali 2 Kemungkinan Gangguan Jantung yang Picu Kematian Mendadak

Belakangan Perludem mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi, salah satu putusan krusial menyangkut terpidana korupsi harus menunggu 5 tahun lagi sebebas dari menjalankan hukuman, baru bisa ikut Pilkada.

Keputusan MK itu akan dituangkan lewat PKPU

"Kami godok sebentar lagi selesai," kata dia.

Ilham menyadari poin perdebatannya terletak pada bagaimana menghitung 5 tahun setelah menjalani hukuman

• BCL Tak Henti Cium Jenazah Ashraf Sinclair Sebelum Dimakamkan, Ustaz Pun Tidak Mampu Melihatnya

"Apakah pakai keterangan dari Lapas-nya, atau surat keputusannya, kita sementara godok," ujarnya

Sebenarnya KPU sudah mengeluarkan PKPU 15 tentang pencalonan, rupanya harus direvisi diatur lagi sesuai keputusan MK.

Adapun isu eks terpidana korupsi ini menyasar dua kandidat Kepala Daerah, yakni Jimmy Rimba Rogi yang ancang-ancang maju di Pilkada Kota Manado, dan Elly Englebert Lasut, kandidat Calon Pilgub 2020. (ryo)

• Wanita Ini Meninggal Usai Melahirkan Operasi Sesar, Suami Sempat Panggil Perawat: Katanya Itu Biasa