Kenali 2 Kemungkinan Gangguan Jantung yang Picu Kematian Mendadak
Aktor berusia 40 tahun, Ashraf Sinclair disebut tutup usia karena serangan jantung. Banyak pihak terkejut lantaran usia suami Bunga Citra Lestari ini
TRIBUNMANADO.CO.ID - Serangan jantung bisa menyerang siapa saja, tak hanya orang yang menjalani pola hidup yang tidak sehat, orang yang nampak mengjalani sehat pun bisa kena.
Salah satu kasus, belum lama ini aktor berusia 40 tahun, Ashraf Sinclair disebut tutup usia karena serangan jantung.
Banyak pihak terkejut lantaran usia suami Bunga Citra Lestari ini dinilai masih tergolong muda dan dikenal sehat, serta tidak memiliki riwayat sakit apa pun, terutama yang berkaitan dengan jantung.
Kepada DW Indonesia, Dokter Spesialis Jantung Pembuluh Darah dari Rumah Sakit Budhi Asih Jakarta Timur, dr. Rizky Aulia Sp.JP menjelaskan dua kemungkinan gangguan jantung yang dapat menyebabkan kematian mendadak pada manusia.
2 kemungkinan gangguan jantung yang picu kematian mendadak
Serangan jantung karena penyakit jantung koroner
Menurut Rizky, serangan jantung adalah terjadinya penyumbatan di pembuluh darah koroner secara akut atau mendadak, yang biasanya diawali dengan pembentukan kerak di dalam pembuluh darah.
Inilah yang disebut sebagai coronary artery disease atau penyakit jantung koroner.
Pembentukan kerak di dalam pembuluh darah menurut Rizky biasanya dimulai sejak usia muda, yaitu di usia dua puluhan tahun atau bahkan belasan.
Ada 5 faktor risiko jantung koroner yang menurut Rizky merupakan penyebab terbentuknya kerak di dalam pembuluh darah, yaitu:
Kencing manis. Orang dengan kencing manis yang tidak terdeteksi akan terjadi pembentukan kerak di pembuluh darahnya.
Darah tinggi. Orang dengan darah tinggi dengan tensi di atas 140/90 tapi tidak terdeteksi dan tidak pernah dioperasi, berpotensi memunculkan kerak di seluruh tubuh termasuk pembuluh darah koroner.
Kolesterol tinggi, biasanya ditandai dengan kolesterol totalnya diatas 200 atau LDL (kolesterol jahat) diatas 150 yang dapat menyebabkan sumbatan.
Merokok.
Rokok ia sebut mengandung zat yang dapat menyebabkan iritasi pada dinding pembuluh darah sehingga memudahkan terbentuknya kerak.
Faktor keturunan, faktor genetik yang menyebabkan pembuluh darah seseorang gampang terbentuk kerak.