Virus Corona Diramalkan Dalam Sebuah Buku Terbitan Tahun 1981? Sebuah Senjata Biologis yang Sempurna
Bagian menakutkan dari cerita ini adalah bahwa virus itu bernama Wuhan-400, yang menunjuk ke Covid-19 yang pertama kali berasal dari Wuhan, Cina
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebuah buku berjudul The Eyes of Darkness terbitan 1981 menjadi sorotan dunia.
Ramalan tentang virus corona di Wuhan, disebut telah diramalkan lewat buku ini.
Benarkah isi buku The Eyes of Darkness sebut virus Wuhan-400 adalah Covid-19 virus corona di Wuhan?

SCMP baru-baru ini memposting sebuah artikel tentang bagaimana sebuah buku berjudul The Eyes of Darkness bahas soal laboratorium militer China.
Di laboratorium China diketahui tengah menciptakan virus sebagai bagian dari program senjata biologisnya.
Buku berjudul The Eyes of Darkness yang dirilis pada 1981 itu dikaitkan dengan virus corona.
Subjek bukunya bercerita tentang laboratorium swasta tentara China dalam perang dan senjata yang dikembangkan di laboratorium ini, yang mendorong para ahli teori konspirasi.
Dilansir dari Kompas.com, hingga Selasa (18/2/2020) siang, tercatat 73.335 kasus virus corona yang telah terkonfirmasi di seluruh dunia.
Berdasarkan data real-time yang dihimpun John Hopkins University, ada 1.873 kematian hingga hari ini.
Virus corona yang menjadi momok menakutkan dunia ini tidak ada dalam agenda.
• Tidak Jera Wabah Virus Corona, Pedagang Akan Kembali Berjualan Hewan Liar Ketika Larangan Dicabut
• Kisah Mahasiswa WNI di Wuhan Saat Wabah Virus Corona Merebak, Teriak Jiayou dari Balik Jendela
• Di Tengah Wabah Virus Corona, Geng Kriminal Curi Tisu Toilet
Di satu sisi, sementara para ilmuwan dan pemerintah Cina sedang menyelidiki bagaimana menangani virus ini, yang telah jadi masalah.
Beberapa teori yang telah muncul, di sisi lain, menyeret orang ke ketakutan yang mendalam.

Kutipan bukuThe Eyes of Darknessterbitan tahun 1981 yang memrediksi wabah pandemik diWuhan,China. (KOLASE/Istimewa/ Taiwan News)
Bagian menakutkan dari cerita ini adalah bahwa virus itu bernama Wuhan-400, yang menunjuk ke Covid-19 yang pertama kali berasal dari Wuhan, Cina.
Mungkinkah buku ini murni kebetulan atau mungkinkah penulisnya telah menulis 'ramalan' 39 tahun yang lalu?