Cerita Dokter Budi di Balik Evakuasi WNI (1): Wuhan seperti Kota Zombie
Kepala Pusat Krisis Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dokter Budi Sylvana menceritakan bagaimana di balik evakuasi dan observasi 238 WNI.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
Jumlah tim ke Wuhan itu berapa? Dan tim observasi?
42 orang yang ke Wuhan. Observasi tim gabungan, dari TNI yang memimpin. Kalau tidak salah ada sekitar 800 orang, termasuk tim pengamanan di Bandar Udara.
Bagaimana tanggapan keluarga, termasuk istri dan anak ketika Anda dimintai untuk bertugas di Natuna?
Mereka ketawa-ketawa terutama orang tua saya. Karena saya tidak menginformasikan berangkat ke Natuna. Telepon saya sambil ketawa-ketawa, "He-he tidak lapor ya,". Tapi mereka senang dan bangga, kalaupun harus..ya kalau takut pasti ya. Sambil tidur pun kita bisa meninggal. Ya ini tugas dan pengabdian jadi satu.
Apa suka duka selama observasi dan evakuasi ke Wuhan?
Awalnya ketakutan pasti. Karena harus ke Wuhan, yang merupakan epicentrum outbreak. Dan kita harus datang ke pusatnya wabah. Saya yakin semuanya ketakutan. Tapi kita ke sana tidak konyol gitu. Preparedness-nya kita siapkan dengan baik, skenario sudah disiapkan. (tribun network/denis/genik)