Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gosip Artis

Pemasok Narkoba Lucinta Luna Tertangkap, Apa Beda Pengguna dan Pengedar Serta Sanksi Hukumnya

Dilansir dari Kompas.com, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, menangkap pengedar narkoba, yaitu IF atau FLO.

Editor: Indry Panigoro
(TribunJakarta.com/Ega Alfreda)
Lucinta Luna saat bicara soal kasus narkoba yang menjeratnya. 

Menyebabkan sakit kepala berat, sulit bernafas, hingga koma, jika digunakan dengan obat penenang benzodiazepine dan obat antipsikotik.

Berisiko menyebabkan kejang, jika digunakan bersama dengan carbamazepine.

Meningkatkan risiko sindrom serotonin, jika digunakan dengan obat antidepresan, obat antikejang, serta obat herbal yang mengandung tanaman St. John’s wort.

Meningkatkan efek samping obat sumatriptan dan lithium.

Meningkatkan risiko perdarahan, jika digunakan bersama dengan obat pengencer darah warfarin.

Meningkatkan efek samping tramadol, jika digunakan setelah mengkonsumsi alkohol.

Kegunaan dan Risiko Menggunakan Riklona

Riklona
Riklona (mersifarma)

Riklona adalah obat dengan kandungan bahan aktif Clonazepam yang masuk ke dalam golongan obat antikonvulsan.

Obat ini biasanya digunakan untuk mencegah atau mengontrol kejang, juga epilepsi.

Cara kerjanya adalah dengan menyeimbangkan kembali aliran listrik di otak yang menjadi penyebab kejang.

Penggunaan lain dari obat ini adalah untuk mengatasi rasa panik yang berlebihan dan juga gangguan bipolar.

Dilansir dari Doktersehat.com, berikut adalah beberapa efek samping yang dapat muncul dari penggunaan obat ini:

  • Kesadaran menurun
  • Pusing
  • Gangguan koordinasi
  • Kelelahan
  • Kebingungan dan halusinasi
  • Rhinitis
  • Gangguan ingatan
  • Gangguan penglihatan
  • Gangguan tidur
  • Penurunan berat badan
  • Gangguan pencernaan
  • Hilang nafsu makan
  • Infeksi saluran pernapasan atas
  • Detak jantung cepat
  • Kulit pucat
  • Kejang bertambah buruk atau kembali kejang
  • Sulit buang air kecil

Penggunaan obat riklona bersamaan dengan obat lain baik resep, non-resep, maupun herbal berpotensi menyebabkan interaksi obat yang dapat menurunkan efektivitas obat dan meningkatkan risiko efek samping.

Obat yang disebut juga sebagai obat penenang ini sering disalahgunakan beberapa orang.

Demi keamaan, maka perlu petunjuk dokter untuk mengonsumsi riklona. (TribunStyle.com/Panggayuh Gigih)

Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved