Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Virus Corona

TERKINI: China Umumkan 6.723 Pasien Positf Virus Corona Sembuh, Vaksin Akan Tersedia 18 Bulan Lagi

Hal itu disampaikan Direktur Jenderal WHO Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus pada sesi konferensi pers di Jenewa, Swiss, pada Selasa (11/2).

Editor: Frandi Piring
AFP
Presiden Cina Xi Jinping mengenakan masker wajah saat mengunjungi para pekerja medis dan pasien yang terinfeksi virus corona di rumah sakit Ditan, Beijing, Senin (10/2/2020) waktu setempat. 

Bagaimana otoritas China mengatur terkait pemakaman?

Dilansir dari Business Insider, sejak 1 Februari lalu, China melarang jenazah korban virus korona dikuburkan, sebagai antisipasi penyebaran virus lebih jauh.

Komisi Nasional Kesehatan China (NCH) mengeluarkan aturan yang mewajibkan setiap jenazah harus dikremasi dengan cepat, sederhana, dan tanpa ada upacara perpisahan.

"Tidak ada upacara perpisahan atau kegiatan lainnya yang melibatkan jenazah," tulis pengumuman dari NCH itu.

Masih dalam pedoman NCH, jika seseorang dinyatakan meninggal, maka ada sejumlah langkah yang perlu diambil para staf medis secepat mungkin.

Tempat tidur yang disediakan untuk para pasien Virus Corona, berlokasi di fasilitas umum Kota Wuhan, China.
Tempat tidur yang disediakan untuk para pasien Virus Corona, berlokasi di fasilitas umum Kota Wuhan, China. ((Via Shanghaiist) (Via Shanghaiist))

Pertama, staf medis harus menutup rapat-rapat jenazah dan kemudian menyemprotkan disinfektan, serta melarang membuka peti jenazah dengan alasan apapun.

Kedua, staf medis mengurus sertifikat kematian, memberitahukan pihak keluarga, serta menghubungi fasilitasi layanan pemakaman.

Ketiga, mengumpulkan mayat, mengirimkan ke fasilitas pemakaman, langsung mengkremasi jenazah, serta mengeluarkan sertifikat kematian.

Keluarga dan kolega hanya diperbolehkan mengambil abu kremasi tanpa mengikuti prosesnya.

Prosedur tersebut juga diterapkan pada orang asing yang meninggal dunia di China seperti Hong Kong, Makau atau Taiwan karena virus korona.

Diketahui, jumlah korban meninggal akibat virus covid-19 pada Kamis (13/2/2020) mencapai 1.357 orang, seperti data yang dilaporkan Komisi Kesehatan Nasional China (NCH).

Adapun kasus kematian pada Rabu kemarin tercatat 242 orang. Angka kematian tertinggi dalam 24 jam yang terjadi sejak virus menyebar pada Desember lalu.

Sementara kasus orang positif virus korona mencapai 60.062 kasus hari ini.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul BREAKING NEWS: China Umumkan 6.723 Pasien Virus Corona Sembuh, https://www.tribunnews.com/internasional/2020/02/14/breaking-news-china-umumkan-6723-pasien-virus-corona-sembuh.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved