Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Flu Biasa Membunuh Lebih Banyak Orang Ketimbang Virus Corona, Peneliti: Ke Mana Wabah Ini Pergi?

Ian Lipkin, direktur Pusat Infeksi dan Kekebalan di Colombia University, berada di Guangzhou & Beijing, untuk memberikan saran pada pejabat kesehatan

Editor: Finneke Wolajan
Istimewa Via Tribun Jogja
Ilustrasi influenza atau pilek 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Flu musiman ternyata membunuh lebih banyak orang di dunia, daripada virus corona.

Namun wabah virus corona tak boleh disepelekan.

Apalagi data terbaru hingga Selasa (11/2/2020) sore, menunjukkan wabah radang paru dari Wuhan ini telah menginfeksi 43.112 orang dan 1.018 meninggal.

Tim medis memberikan kode kepada salah satu pasien virus corona. Dokter di Wuhan mengisahkan bagaimana suka duka mereka dalam merawat pasien yang positif terkena virus.
Tim medis memberikan kode kepada salah satu pasien virus corona. Dokter di Wuhan mengisahkan bagaimana suka duka mereka dalam merawat pasien yang positif terkena virus. (Xinhua via SCMP)

Salah satu yang dicemaskan para ahli adalah tingkat keparahan, bagaimana penyebarannya, dan faktor risiko yang membuat orang bisa terinfeksi.

"Ini virus baru. Kami tidak tahu banyak, dan karena itu kami semua khawatir untuk memastikannya tidak berkembang menjadi sesuatu yang lebih buruk," kata pakar penyakit menular Ian Lipkin.

Lipkin melakukan karantina sendiri di rumah selama 14 hari usai bepergian ke China untuk menangani wabah virus corona.

Ian Lipkin, direktur Pusat Infeksi dan Kekebalan di Colombia University, berada di Guangzhou dan Beijing, untuk memberikan saran pada pejabat kesehatan setempat.

Ian mengatakan ia tidak melakukan perjalanan ke kota tempat virus corona muncul, Wuhan, karena akan lebih sulit untuk kembali ke AS.

Lipkin yang bekerja pada wabah SARS di tahun 2003, menyebut, flu musiman menimbulkan masalah dan mencatat hingga 650.000 orang meninggal setiap tahun.

Sejauh ini, sudah 1.018 orang yang terjangkit virus corona meninggal dunia.

Peneliti Harvard Sebut Virus Corona Sudah Masuk Indonesia, Menkes Terawan: Itu Namanya Menghina

Penangkal Virus Corona Ternyata Bumbu Dapur Asli Indonesia, Tingkatkan Imun Tubuh dan Radikal Bebas

Virus Corona Senjata Biologis AS untuk Musnahkan China? Media Rusia Ngotot Sebarkan Teori Konspirasi

Menurut dia, Virus corona "hampir tidak menantang bagi kita seperti influenza" ketika dilihat dari jumlah kematiannya.

Namun ia mengingatkan, hal itu bukan satu-satunya aspek yang dilihat dari virus corona.

"Kita tidak tahu banyak tentang penularannya. Kita tidak memiliki tes diagnostik yang akurat. Dan kita tidak tahu pasti, ke mana wabah ini akan pergi," ujar Lipkin di CNBC "The Exchange."

"Tanpa vaksin atau obat-obatan, satu-satunya yang kami miliki saat ini adalah penahanan (pasiennya)," ia menambahkan.

Penyebaran

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved