Butuh Dukungan Nyata untuk Sulut United

TRIBUNMANADO.CO.ID - KEHADIRAN Sulut United kembali menggairahkan sepak bola Sulawesi Utara, meski baru bermain di level Liga 2.

Sebelumnya, klub ini bernama Bogor FC saat menjani kompetisi Liga 3 2018 dan dimiliki oleh PT Sumber Adibrata Jaya, serta mewakili Bogor Raya (Kota Bogor dan Kabupaten Bogor).

Berjuluk "Laskar Kujang" atau "Deer Antlers", Bogor FC menawarkan era baru bagi sepak bola Bogor dan bertekad memasukkan Bogor pada peta sepak bola Indonesia lagi.

Setelah promosi ke Liga 2 musim 2019, pemilik Bogor FC memindahkan markas mereka ke Manado, Sulawesi Utara, dan mengubah nama klub menjadi Sulut United FC.

Musim 2019 lalu, Sulut United yang pada awalnya dilatih Herry Kiswanto bertekad lolos ke babak play off Liga 2 Wilayah Timur. Namun, penampilan yang kurang stabil justru hampir menjerumuskan tim ke jurang degradasi.

Beruntung, manajemen segera melakukan perubahan dan merekrut Ricky Nelson untuk menangani Eksel Runtukahu Cs.

• Eksel Buka Pesta Gol Sulut United 8-0 Atas Persak Kentungan di Yogyakarta

Di tangah Ricky, harapan tim berjuluk Gorango Utara ini untuk tembus ke babak play off nyaris terwujud. Sayang, di pengujung kompetisi, tim harus berpuas diri setidaknya masih menyimpan harapan yang sama untuk musim 2020.

Kini Sulut United mempersiapkan diri menghadapi musim baru ini sekaligus tetap mengusung target lolos ke Liga 1. Jauh sebelum kompetisi, tim sudah berbenah. Bahkan persiapan untuk merekrut pemain sudah dimulai sejak Desember 2019 lalu.

Sejumlah pemain bintang Liga 1 berhasil direkrut manajemen. Selain itu, beberapa nama putra asli daerah yang berkiprah di luar Sulut berhasil kembali pulang untuk membela panji Sulut United. Tim ini juga disebut paling jor-joran dalam hal pembelian pemain dengan merekrut 18 pemain baru.

• Sulut United Bakal Uji Tanding Lawan Bhayangkara FC atau PSM Makasar di Manado

Mereka yang pernah merasakan Liga 1 di antaranya Dirga Lasut, Michael Rumere, Elton Maran, Habibi serta Busari.

Dengan sederet pemain hebat tersebut, Sulut United dijuluki “Los Galaticos Liga 2" bersama Persis Solo. Los Galaticos merujuk pada sebutan klub Real Madrid yang berisi pemain-pemain bintang.

Menurut Manajer Sulut United Muhammad Ali Ridho, musim ini manajemen serius ingin lolos 8 besar Liga 2 Indonesia.

"Kami pasang target untuk lolos ke Liga 1 Indonesia, sehingga perombakan tim dilakukan," ujar Ridho, Kamis (23/1/2020).

• Sulut United Tunjuk Jendry Pitoy Pelatih Kiper U20

Kata dia, keseriusan manajemen muncul dari animo masyarakat Sulawesi Utara yang menerima Bogor Sulut United pindah markas ke Stadion Klabat Manado musim lalu. Sambutan pemerintah dan masyarakat cukup luar biasa terhadap tim sehingga manajemen berambisi Sulut United tampil di Liga 1 pada musim 2021.

Pelatih Ricky Nelson mengakui musim ini manajemen begitu luar biasa membentuk tim. "Saya diberikan dana untuk menentukan siapa pemain yang bakal dibeli musim ini," ujar dia.

Kini publik menanti keseriusan manajemen. Namun, manajemen juga membutuhkan dukungan publik daerah ini, yakni dengan datang menyaksikan tim berlaga dan menjunjung semangat fair play. Sayang rasanya bila manajemen yang telah sekuat kemampuan membenahi tim demi nama daerah ini tidak didukung secara nyata oleh publik.

• Sulut United Menang 5-0 pada Uji Coba, Dua Eks Kalteng Putra Cetak Gol

Sepak bola kini sudah menjadi industri. Kalau tidak ‘laku’, meski para pemain bermain bagus, rasanya seperti sayur tanpa garam; tak ada lagi gairah untuk menyantapnya. (*)

• Agnez Mo Bicara Soal Harga Diri Perempuan: Itu Tidak Tergantung Siapa yang Kamu Nikahi

• Pria yang 12 Tahun Hidup Bersama King Cobra: Ketika Umur Setahun, Saya Tidak Berani Pegang

• Kontroversi Pemulangan WNI Eks ISIS: Komnas HAM Akan Libatkan Kelompok Keagamaan